Sukses

10 Ide Memecahkan Kemacetan Jakarta, Mana yang Paling Brilian?

Jasa Marga menggelar acara sayembara memecah kemacetan Jakarta pada 11 Maret 2013. Dan 10 pemenang, siapa yang punya ide paling brilian?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar acara sayembara memecah kemacetan Jakarta pada 11 Maret 2013. Dan 10 pemenang sudah ditetapkan, siapa yang punya ide paling brilian?

Dari 1.016 proposal yang turut serta dalam meramaikan sayembara, akhirnya diperoleh 10 besar yang dinilai menjadi proposal terbaik untuk mendapatkan hadiah total Rp 100 juta, atau masing-masing sebesar Rp 10 juta.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (4/7/2013) berharap ide-ide ini bisa diterapkan dalam tahun ini.

Berikut 10 ide pemecah kemacetan Jakarta dari para pemenang. Silakan dilihat mana yang paling brilian.

1. Ir Arifin Azis, MT

Proposal usulan menurunkan kecepatan kendaraan, memperkecil kebuntuan ruang, mempersempit jarak marka jalan, meningkatkan kapasitas jalan, memperbanyak jumlah laju jalan.

2. Tim Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang

Proposal tentang Penerapan Car Sharing yang berpengaruh pada tarif yang dikenakan.

Misalnya 1 mobil berisi 1 orang terkena tarif Rp 14 ribu kemudian 1 mobil berisi 2 orang terkena tarif Rp 7.000 dan 1 mobil berisi 4 orang terkena tarif Rp 3.500.

3. Agus Alamsyah Yahya

Pemberian kupon diskon kepada pelanggan yang membayar pembayaran tol dengan uang pas.

4. Dr Mukhtar Yusuf

Memindahkan posisi masuk tol menjadi sebelum persimpangan, dan pintu keluar tol setelah persimpangan.

5. Heri Purwanto

Mengurangi kepadatan lalu lintas karena efek crossing ataupersilangan lalu lintas, setelah gerbang pintu masuk.

6. Andika Sunandar

Konstruksi (Fisik) dengan penerapan Smart Exit Area (SEA), Solusi Sistem One Way, Solusi Teknologi yaitu penggunaan E-Toll Pass / E-Toll Card dan Smart Traffict Light System (STLS).

7. Lukman Talibo

Optimalisasi kontrol lalu lintas untuk mengurangi antrean di pintu keluar tol dalam kota Jakarta.

8. Tim PWK Institut Teknologi Bandung, yang diketuai Handini Praditasari

Solusi Ridesharing dan Carpooling, ridesharing dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang memungkinkan seorang pengemudi kendaraan memberikan tumpangan ke orang lain.

Sedangkan Carpool merupakan salah satu jenis ridesharing yang bersifat pribadi dengan tidak kurang dari dua dan tidak lebih dari lima partisipan dalam suatu kendaraan.

9. Tim PWK Institude Teknologi Bandung yang diketuai oleh Adi Prasetyo

Papan informasi sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan, dan layanan sms sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan (SMS Getaway).

10. Prapanca Nugraha

Penerapan blue lines atau garis biru adalah pembatasan pengguna lajur jalan di tol, pengguna kendaraan pribadi melebihi penggunaan kendaraan umum di tol dalam Kota Jakarta. Blue Lines merupakan jalur khusus kendaraan pribadi di tol dalam Kota Jakarta.

(Yas/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.