Sukses

Pemda DKI Subsidi Daging Sapi Rp 10 Ribu per Kg

Kementan mengungkapkan Pemda DKI berencana memberikan subsidi sebesar Rp 20 ribu per Kg untuk menekan kenaikan harga daging sapi.

Guna menekan harga daging sapi yang masih tinggi, Pemerintah Daerah DKI Jakarta bakal memberikan subsidi Rp 20 ribu untuk tiap 1 kilogram (kg). Langkah itu dilakukan agar harga jual daging yang masih relatif tinggi dalam beberapa hari terakhir bisa kembali normal.

Dijadwalkan pemberian subsidi ini akan dimulai pekan depan sehingga dengan harga daging yang masih berkisar Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kg bisa ditekan sampai harga Rp 75 ribu per kg.

"Ini sudah ada omongan secara teknik, mengenai kelanjutannya harus ditanyakan kepada Pemda. Intinya untuk membantu menurunkan harga daging yang masih tinggi," ujarnya usai menghadiri konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2013).

Direktur Eksekutif, Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (AFINDO) Joni Liano mengaku tengah mempersiapkan sapi potong sekitar 109 ribu ekor yang terdiri atas 99 ribu ekor sapi impor dan 10 ribu ekor sapi lokal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 ribu ekor atau sekitar 46% sapi siap potong tersebut akan didistribusikan ke rumah potong disekitar Jabodetabek dan sisanya disebar ke Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera.

Dia juga mengatakan bahwa untuk stok bakalan, AFINDO telah menyiapkan sekitar 147.747 ekor sapi dimana sebanyak 117.747 ekor atau 79,7% dari jumlah total merupakan sapi bakalan impor dan 30 ribu ekor atau 20,3% sisanya merupakan sapi bakalan lokal.

Selain menyiapkan pasokan daging,  Joni juga telah meminta pemerintah untuk melakukan langkah antisipasi gina memperkuat posisi pasokan sapi siap potong dengan cara melakukan akselerasi impor kuota bulan Oktober, November dan Desember atau triwulan IV yang dapat segera dimulai pada triwulan III (Juli, Agustus, September).

"Ini menjadi sangat krusial, mengingat adanya hari-hari raya Idul Adha, Natal dan Tahun Baru," tandasnya.(Dny/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini