Sukses

Pasar Saham Mesir Sempat Stop Karena Investor Girang Mursi Jatuh

Jatuhnya Mohammad Mursi dari kursi Presiden Mesir membuat investor saham di Mesir kegirangan. Saking senangnya indeks saham melejit 6,4%.

Jatuhnya Mohammad Mursi dari kursi Presiden Mesir membuat investor saham di Mesir kegirangan. Saking senangnya indeks saham melejit hingga 6,4% dan otoritas bursa terpaksa menghentikan sementara perdagangan sahamnya.  

Pasar saham Mesir sempat menghentikan perdagangannya selang beberapa menit setelah pembukaan pasar pada Kamis (4/7/2013), setelah indeks harga saham utama melonjak 6,4% dari prediksi.

Sebelumnya para pedagang mengharapkan stabilitas politik dan ekonomi di Mesir setelah tindakan militer mengambil alih negara  pada Rabu (3/7/2013).

Seperti dilansir dari Al-Arabiya, Jumat (5/7/2013), lonjakan harga-harga saham lebih dari 5% tersebut dikabarkan memicu suspensi pasar saham selama setengah jam.

Kabar tersebut imbas dari adegan dramatis malam sebelumnya di Mesir dimana Presiden Mohammad Mursi digulingkan dari kursi jabatannya dan ditahan di fasilitas militer sebagai tindakan preventif.

Informasi lengsernya Mursi oleh militer berdampak pada pasar-pasar komoditas.

Di Singapura, minyak mentah jenis brent turun dari level tertingginya selama dua minggu menyusul ancaman gangguan pasokan di Timur Tengah.

"Tak ada tanda-tanda pengurangan pasokan," ujar Manajer Pendanaan Komoditas di Astmax Investments di Tokyo, Tetsu Emori. "Orang-orang memikirkan dampak potensial pasokan minyak di Timur Tengah jika terjadi gejolak di negara-negara lain," lanjutnya.

Sementara itu, harga emas yang mengalami penurunan besar tahun ini, sedikit naik terkait kondisi kudeta di Mesir. Seorang pedagang yang berbasis di Hong Kong mengatakan, saat ini emas bisa jadi investasi aman. (Sis/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini