Sukses

Pikat Investor Asing, Iran Diskon Nilai Tukar Mata Uangnya 50%

Iran memotong nilai tukar mata uangnya hingga 50% bagi kebanyakan importir guna memikat lebih banyak investor ke negaranya.

Iran memotong nilai tukar mata uangnya hingga 50% bagi kebanyakan importir guna memikat lebih banyak investor ke negaranya. Sehari setelah pengumuman tersebut, nilai tukar rial menjadi 24.779 per dolar Amerika Serikat (AS).

Seprti dilansir dari Business Insider, Senin (8/7/2013), Bank Sentral Iran mengizinkan hampir seluruh importir untuk membeli mata uang lokal setengah dari harga yang ditetapkan pemerintah. Hal tersebut guna memulihkan perekonomian yang terganggu akibat pukulan dari Western Sanctions.

Sanksi yang diberikan aats program nuklir Iran menghantam ekspor minyak yang merupakan bidang vital di negara  Timur Tengah tersebut. Sanksi tersebut juga berakibat pada pemblokiran sejumlah transaksi di berbagai jaringan internasional. Inflasinya saat ini telah mencapai lebih dari 25%.

Pengurangan nilai mata uang rial Iran, atau yang dikenal juga dengan devaluasi, merupakan usual lain untuk menggenjot perdagangan di negaranya. Tak hanya itu, pemerintah Iran bahkan menyatakan adanya kemungkinan pembebasan pajak bagi perusahaan-perusahaan asing

Lebih lanjut, Bank Sentral Iran menawarkan nilai tukar sebesar 24.779 rial per satu dolar Amerika pada Minggu (8/7/2013). Nilai ini jauh lebih kecil dibanding nilai tukar yang diatur pemerintah sebelumnya yaitu sebesar 12.260 rial per dolar AS.

Hingga saat ini, nilai tukar tak resmi terhadap dolar masih tercatat tinggi yaitu sekitar 33.000 rial per dolar AS. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini