10 Negara yang Warganya Paling Banyak Nyogok

Sebuah organisasi sosial global yang menentang aksi korupsi, Transparency International, melakukan survei guna memperoleh urutan negara-negara dengan kasus suap terbanyak. Laporan organisasi tersebut disajikan dalam bentuk persentase berdasarkan jumlah warga di masing-masing negara yang mengaku pernah melakukan kasus suap.

Seperti melansir laman BBC, Selasa (9/7/2013), hasil survei menunjukkkan satu dari empat orang di dunia terbukti melakukan tindakan penyuapan ke instansi pemerintah pada 2012. Sebanyak 95 negara dari seluruh penjuru dunia terlibat dalam survei tersebut.

Kasus suap tertinggi ternyata dilakukan oleh kebanyakan warga Afrika.  Sebanyak 84% responden berkebangsaan Sierra Leone mengaku pernah memberikan dana suap pada perusahaan negara. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dibanding 94 negara lainnya.

Selain itu, tujuh dari sembilan negara di kawasan sub-Sahara Afrika juga tercatat banyak melakukan kasus suap. Liberia merupakan salah satu diantaranya dengan 74% responden mengaku pernah menyuap badan negara. Kenya juga masuk deretan lima besar untuk kasus suap terparah di dunia sebanyak 70%.

Sebaliknya, Denmark, Finlandia, Jepang dan Australia menjadi negara-negara dengan tingkat kasus suap terndah di dunia. Hanya 1% dari jumlah penduduk masing-masing mengaku melakukan tindakan penyuapan.

Untuk kawasan ASEAN sendiri, Kamboja menempati urutan tertinggi sebagai negara dengan kasus suap paling banyak (57%). Jumlah tersebut disusul Indonesia dengan 36% responden pernah menyuap perusahaan negara.

Kamboja sendiri bertengger di deretan 10 negara dengan tingkat kasus suap paling tinggi dan duduk di posisi paling buncit di daftar tersebut. Sementara itu, tingkat suap di negara kaya dan maju seperti Amerika Serikat bahkan tercatat hanya 7%.

Dengan rata-rata tingkat kasus suap dunia sebesar 27%, berikut 10 negara di dunia dengan jumlah kasus suap terbanyak yang dilakukan penduduknya (dalam persentase):

1. Sierra Leone: 84%

2. Liberia: 75%

3. Yaman: 74%

4. Kenya: 70%

5. Kamerun: 62%

6. Libya: 62%

7. Mozambik: 62%

8. Zimbabwe: 62%

9. Uganda: 61%

10. Kamboja: 57%

(Sis/Ndw)