Sukses

170 Ribu Kiloliter BBM Bersubsidi Ludes Pas Puncak Arus Mudik

PT Pertamina memperkirakan puncak arus mudik tahun ini bakal berlangsung pada H-5 dan H-4 Lebaran.

PT Pertamina (Persero) memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada H-5 dan H-4. Pada periode tersebut, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan bakal melonjak melebihi rata-rata harian sebesar 80 ribu Kiloliter per hari.

"Tahun lalu puncak di H-1 tembus 101 ribu Kiloliter, ini titik tertinggi di 2012. Tahun ini prediksi kita H-5 dan H-4 karena Senin, Selas, dan Rabu sudah libur,  sehingga pada Jumat malam, kurang lebih mencapai 107 ribu Kiloliter,"kata VP Retail Fuel Marketing Pertamina, Muchamad Iskandar di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Untuk puncak arus balik, Pertamina memprediksi akan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung antara H+3 dan H+4 dan berlanjut pada gelombang kedua pada H+6.

"Hari Selasa kemungkinan akan full karena anak sekolah masuk hari Senin lanjut Selasa karena cuti dan cuti pasti nggak bisa lama-lama," ungkap dia.

Di tengah lonjakan konsumsi premium, Pertamina memperkirakan konsumsi solar justru akan akan mengalami penurunan pada H-4 Lebaran. Pada periode tersebut, sejumlah kendaraan logistik sudah dilarang beroperasi agar tidak menyebabkan kemacetan arus mudik.

"Yang kami khawatir tahu ini larangan mobil barang beroperasi H-4 dan puncak mudik H-5 ini akan ada waktu bersamaan jadi akan ada kemacetan, ini perlu diantisipasi dengan instansi terkait nanti," tegas Iskandar. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BBM atau Bahan Bakar Minyak adalah materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.

    BBM

  • Mudik menurut KBBI adalah pulang ke kampung halaman.

    Mudik

  • Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mengelola pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

    Pertamina