Sukses

Pengecer Mudik, Pasokan Elpiji di Supermarket dan SPBU Ditambah

Pertamina mengungkapkan konsumsi elpiji selama bulan puasa di kawasna perkotaan umumnya berkurang. Namun di pedesaan justru naik.

Demi mengantisipasi kelangkaan elpji mendekati hari raya Idul Fitri, PT Pertamina (Persero) akan memfokuskan penjualan di beberapa minimarket dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Langkah ini ditempuh mengingat banyak penjual eceran elpiji yang pulang kampung.

"H-5 sudah mulai para pedagang mudik kampung halaman, sehingga para pengecer ini pada mudik dan akhirnya bisa menyulitkan masyarakat mendapatkan LPG," ungkap VP Retail Fuel Marketing Pertamina Muchamad Iskandardi Kantor Pusat Pertamina, Jakarta (9/7/2013).

Stok elpiki rencananya akan dikirimkan ke sejumlah minimarket seperti Indomart dan Alfamart serta di SPBU. Proses pengiriman sendiri akan mulai dilakukan sebelum H-3 lebaran. "Sehingga tersedia tujuh hari full selama satu minggu, itu untuk antisipasi, kita full disitu," tegas Iskandar.

Pertamina mengakui, konsumsi elpiji selama musim Lebaran memang tidak mengalami peningkatan signifikan. Hal itu terjadi karena masyarakat pada bulan puasa cenderung jarang memasak. Selain itu, konsumsi elpiji juga cenderung beralih dari kota besar ke wilayah pedesaan.

"Awalnya di Jakarta turun, pindah ke Jawa, jadi masak-masaknya di kampung halaman," paparnya.

VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menambahkan, perusahaan akan menjaga stok BBM pada level di atas 22 hari dan LPG di atas 15 hari. Pertamina juga akan menyediakan LPG Brand baru, baik Bright Gas maupun Ease Gas, sebagai tambahan pasokan LPG untuk rumah tangga.

"Seluruh SPPBE di jalur mudik akan beroperasi 24 jam penuh dan kami juga menyediakan kantong skid tank di jalur mudik untuk mengoptimalkan layanan Pertamina kepada masyarakat konsumen LPG,"tuturnya.

Pertamina, lanjtu Ali, sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, seperti Kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM dan LPG terkait dengan potensi kemacetan selama masa mudik lebaran.

Dukungan yang diharapkan antara lain dengan pengamanan objek vital penyaluran LPG baik dari instalasi terminal BBM, SPBU, SPPBE, jalur Kereta Api, jalur pipa BBM, serta pemberian prioritas terhadap mobil angkutan BBM dan LPG. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.