Harga Emas Kembali Bersinar

Harga emas berjangka di divisi COMEX bursa saham New York Mercantile ditutup di level yang lebih tinggi pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) akibat lonjakan harga-harga konsumen di China yang lebih tinggi dari prediksi pada Juni. Kenaikan harga ini tercatat untuk sesi kedua berturut-turut.

Seperti dilansir dari Xinhua, Rabu 10/7/(2013), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik US$ 11 atau 0,89% menjadi US$ 1.245,9 per ounce. Meski demikian, keuntungan perdagangan Senin dan Selasa tak mampu menebus penurunan harga emas hingga 3,1% pada Jumat pekan lalu.

Sementara harga perak untuk pengiriman September naik US$ 10 sen atau 0,53% menjadi US$ 19,138 per ounce.

Pada Selasa pagi, data yang dirilis pemerintah China menunjukkan kenaikan indeks harga konsumen sebesar2,7% pada Juni 2013 dibanding bulan yang sama tahun lalu. Para analis pasar sebelumnya hanya memprediksi kenaikan 2,5%. Hal tersebut menyebabkan para investor berharap adanya peningkatan permintaan emas dari China sebagai pelindung inflasi.

Namun begitu, para analis meyakini emas masih berisiko menghadapi lebih banyak penjualan pada perdagangan Rabu, menjelang pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengenai  kelanjutan pembahasan kebijakan mata uang  yang dilakukan 18 Juni-19 Juni lalu. (Sis/Ndw)