[VIDEO] Mau Investasi Emas? Simak Apa Kata Aidil Akbar

Harga emas tertinggi sepanjang sejarah terjadi pada tahun 2011 di level 1.895 dolar AS per troy ounce. Tapi kini harga emas terus mengalami penurunan.

Harga emas dunia hingga perdagangan 9 Juli 2013 ada di posisi 1.245,9 dolar AS per troy ounce. Dengan tren harga yang terus menurun masih amankah investasi emas?

Pakar perencana keuangan (Financial Planner) Aidil Akbar Madjid mengatakan investasi emas sebaiknya dilakukan untuk jangka menengah 1-5 tahun. Kalau pun ada risiko terkoreksi dinilai masih oke jika turunnya masih di kisaran 10-20%.

Berikut petikan wawancara dengan Aidil Akbar ketika ditemui tim Liputan6.com di Steaktology Tebet Jakarta seperti ditulis Kamis (11/7/2013):

Sebagai Financial Planner, apakah Anda menyarankan investasi emas?

Ya. Emas itu instrumen produk keuangan yang kita rekomendasikan untuk dibeli. Karena memang bisa mem-balance portofolio keuangan kita.

Emas cukup likuid rata-rata kenaikan bicara 20 tahun terakhir relatif bagus dengan tingkat likuiditas setara dengan uang tunai jadi masih layak dikoleksi untuk dijadikan produk investasi.

Mana yang lebih bagus, investasi emas dalam bentuk perhiasan atau batangan logam mulia?

Kalau kita bicara investasi kita bicar aemas batangan atau emas kepingan yang bersertifikat. Kalau perhiasan dibeli memang untuk dipakai.

Saran saya tidak berinvestasi di perhiasan, karena dia tidak 24 karat, emas perhiasan itu 22 karat kemudian ada harga pembuatannya. Pada saat bikin perhiasan biasanya semakin rumit bentuk perhiasannya semakin mahal harganya. Biasanya toko emas membeli harga emasnya saja jadi kita rugi di ongkos buatnya, jadi kita sarankan beli emas sertifikat.

Apakah tepat beli emas saat ini?

Sebagai pengelola keuangan saya melihat emas itu emas investasi logam mulia 24 karat bersertifikat. Kalau patokannya tersebut tepat apa tidak, tergantung tujuannya berapa lama.

Kalau emas tersebut biasanya jangka menengah 1-5 tahun. Kedua, kalau kita bicara masalah harga emas akan turun atau tidak, nggak ada yang tahu.

Selama kita punya tujuan di atas 1 tahun, kita berani investasi meski ada rIsiko turun 10-20% its ok berinvestasi. Bahkan sekarang harganya cukup murah dibanding 3 bulan yang lalu. Jadi risiko penurunan terbesar terjadi itu kemarin-kemarin. Sekarang sisa penurunannya saja.

Kalau investasi emas itu, sebaiknya belinya periodik atau kalau ada kelebihan uang saja?

Kalau kita bicara untuk investasi itu bagus kalau investasinya ditambah tiap periodik sebulan sekali atau dua bulan sekali.

Harga emas itu cukup tinggi ya sekitar Rp 400-an ribuan, sementara emas itu semakin kecil nilai gramnya semakin mahal. Sedangkan semakin besar nilai gramnya harga jualnya lebih murah meski kecil Rp 10 ribu rupiah atau ada yang beberapa Rp 20 ribu.

Kalau berapa besar emasnya kita lihat kepingan emas yang likuid ditransaksikan itu adalah kepingan emas pecahan minimum 25 gram, 50 gram sama 100 gram. Ini adalah tiga pecahan cukup relatif ditransaksikan oleh orang-orang sebelum ditransaksikan, kalau kita lihat di situs Antam kepingan ini paling sering habis stoknya. Jadi ini cukup likuid.

Tapi bukan berarti kalau cuma punya uang Rp 400 ribu dan cuma cukup beli satu gram saya nggak beli. Boleh beli, cuma nanti kalau sudah terkumpul 25 gram ditukar yang kepingan 25 gram. Itu kepingna emas yang harganya stabil lebih murah dan likud. Kalau emas 200 gram ke atas itu susanh nanti kalau mau jual, harga gramnya juga turun.

Kalau sudah beli emas, bagaimana cara menyimpan emas yang aman?

Emas itu setara uang tunai jadi kita menyimpannya hati-hati. Kalau di rumah ada lemari berkunci cukup safety. Kalau emas hanya segram nggak perlu brankas ya, cukup lemari laci yang bisa dikunci.

Begitu seiring mulai bertambah jumlahnya orang bisa sewa safety deposite box di bank. Orang bisa buka di Sabtu Minggu dan bisa sampai larut malam. Atau beli brankas sendiri. Disarankan beli ukuran sedang agar tidak bisa dipindahkan, kalau berankas kecil yang saat ini ada ditoko-toko boleh saja tapi disimpan baik didasar lemari atau ditanam, karena kalau nggak brankasnya diambil juga.

Siapa yang sebaiknya tahu, kalau kita punya investasi emas agar kalau terjadi sesuatu ada yang mengetahui soal simpan menyimpan emas ini?

Pasngan boleh, tapi kalau anak sebaiknya jangan kecuali yang sudah dewasa takut kalau ada apa-apa. Brankasnya bisa disimpan di lemari ya.

Kalau anak di bawah umur memang sebaiknya tidak perlu tahu, kalau misalnya takut terjadi apa-apa sebaiknya buat surat wasiat yang menjelaskan aset kita.

Sekarang banyak aksi penipuan investasi emas, bagaimana agar tidak tertipu investasi emas bodong?

Jadi tipu-tipun emas bodong dengan cara jual skema itu pertama kali saya bicara emas tahun 2002-2003, waktu harga emas Rp 180 ribu. Saya selalu bilang kalau investasi emas itu harus pegang fisik. Jadi kalau kita disuruh transfer uang dulu lalu dijanjikan emasnya tiga hari lagi dikirim jangan mau. Prinsipanya harus ada uang ada barang.

Kecuali kita beli di Antam yang memang harus booking dulu. Yang jelas untuk investasi emas itu harus ada uang ada barang, jadi tidak tertipu. (Pew/Igw)