Yang Mau Beli Maskapai Merpati Ditunggu 2 Bulan!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku pihaknya menunggu tawaran dari investor yang berminat membeli saham PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) selama dua bulan.

"Saya akan menunggu investor yang mau (beli saham Merpati) sampai dua bulan," terang dia ditemui di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Dahlan bilang, apabila tidak ada investor yang melirik Merpati, pihaknya akan terus berupaya mencari langkah alternatif supaya maskapai penerbangan dengan rute Indonesia Timur itu mendapatkan investor.

"Kalau tidak ada (investor), saya akan mencari langkah lain. Setidaknya minimal kami sudah pernah mencoba cari investor. Tapi saya pikir tidak ada (investor) yang mau," tegas dia.

Jika ternyata ada minat dari investor membeli saham Merpati, Dahlan menuturkan, bakal mendengar langsung pemikiran atau alasan investor terkait arah Merpati ke depan.

"Kalau ada (investor), kami akan dengar maunya apa," ucap dia.

Sementara itu, saat ditanya lebih jauh mengenai porsi saham yang akan dijual, Dahlan menyebut menyerahkan seluruhnya kepada investor. Artinya berapapun minat investor membeli saham Merpati, pihaknya setuju. "Terserah investor saja porsinya," pungkas dia.

Dahlan sebelumnya menyatakan, saat menyatakan minat dalam bentuk proposal, investor diminta untuk menyampaikan pokok pemikiran dalam menyelamatkan perusahaan penerbangan pelat merah tersebut.

Sekadar informasi, Kementerian BUMN sudah berkali-kali melakukan restrukturisasi Merpati mulai dengan opsi penyuntikan dana, pengurangan karyawan sampai merestrukturisasi utang kepada kreditur swasta dengan mengkonversi utang (debt to equity swap) menjadi saham. (Fik/Ndw)