Sukses

[VIDEO] Harga Cabai Rawit Kian Pedas

Harga cabai rawit terus melonjak hingga menembus Rp 70 ribu per kg. Masyarakat kini memburu cabai busuk lantaran harganya yang murah.

Harga kebutuhan pokok dan sayuran di pasaran kian meningkat di awal bulan Ramadan. Di Bangkalan, Jawa timur, harga cabai naik hingga 250%. Sementara di Lombok, Nusa Tenggara Barat,  cabe busuk yang dijual dengan harga Rp 25 ribu diburu masyarakat.

Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada harga cabai rawit.  Pada pekan lalu, harga cabai rawit di pasar tradisional Bangkalan masih dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram (kg), namun kini naik menjadi Rp 70 ribu per kg.  Warga yang tidak sanggup membeli kiloan, membeli secara eceran Rp 2.000, sekedar memenuhi kebutuhan cabai di hari itu.

"Kemarin harga Rp 30 ribu, sekarang Rp 70 ribu. Rakyat Semakin tercekik," ungkap pembeli cabai Sabaruddin di pasar Bangkalan, seperti dalam tayangan Liputan6 Siang, Sabtu (13/7/2013).

Sementara itu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, masyarakat memburu cabai busuk lantaran harganya jauh di bawah harga cabai segar.

 "Sudah satu mingguan harganya Rp 95 ribu, bisa sampai Rp 100 ribu," kara penjual Cabai Ratnawati di Lombok.

Tidak hanya cabai, harga bawang naik hingga Rp 70 ribu per kg. Harga tomat yang biasanya dijual Rp 5.000 per kg, kini naik menembus Rp 20 ribu per kg.

Kenaikan juga terjadi pada harga daging yang mencapai Rp 100 ribu per kg. Sedangkan harga ayam potong sejak awal Ramadan tetap mahal dengan harga Rp 30 ribu. Padahal biasanya ayam potong hanya di jual dengan harga rp 24 ribu per kg. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.