Jelang Lebaran, BRI Pasok Uang Tunai Rp 33,4 Triliun

Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang sepanjang Lebaran 1434 Hijriah, , PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengalokasikan dana tunai hingga Rp 33,4 triliun. Dibandingkan setahun sebelumnya, alokasi dana tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 17,9 triliun.

"Dana ini akan disiagakan mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran tahun ini," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7/2013).

Ali menjelaskan, kenaikan alokasi dana tunai tersebut tidak lepas dari meningkatnya kinerja operasional dan transaksional BRI. Bank milik pemerintah ini juga mengklaim jaringan layanan BRI saat ini makin luas di seluruh Tanah Air baik di Perkotaan maupun Perdesaan.

Alokais dana tersebut nantinya akan digunakan untuk memasok kebutuhan kas ATM dan kas harian kantor cabang BRI serta unit kerja dibawahnya seperti kantor cabang pembantu (KCP) dan BRI Unit.

Meski Jakarta kemungkinan akan sepi pada saat Lebaran, BRI mengungkapkan persediaan dana tunai untuk area Jabodetabek tetap mengalami peningkatan dibandingkan 2012 yang lalu. Perseroan rencananya akan mengalokasikan dana tunai untuk Jabodetabek sebesar Rp 7,7 triliun atau naik dari sebelumnya Rp 4,86 triliun.

Selain tambahan pasokan uang tunai, BRI juga menjamin akan tetap memberikan pelayanan bagi nasabahnya saat memasuki masa libur lebaran. Bentuk layanan yang diberikan antara lain penerimaan pembayaran setoran untuk pembelian BBM dan non BBM, cash pick up service, transaksi penukaran mata uang asing serta penerimaan pembayaran visa on arrival

BRI juga akan mengoperasikan layanan weekend banking di tanggal 3-4 dan 10-11 Agustus 2013 di 114 UKO BRI.(Yas/Shd)