Sukses

Harga Emas Naik Tipis di Bawah Tekanan Kebijakan The Fed

Harga emas masih di bawah tekanan prediksi Federal Reserve Amerika Serikat (AS) pada akhirnya akan mengakhiri program stimulus.

Harga emas naik tipis pada Kamis (18/7/2013) ini usai jatuh lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. Namun harga emas masih di bawah tekanan prediksi Federal Reserve Amerika Serikat (AS) pada akhirnya akan mengakhiri program stimulusnya.

Mengutip laman Reuters, harga emas naik US$ 2,47 per ounce menjadi US$ 1.277,86 per ounce. Sementara emas berjangka di AS sedikit berubah menjadi US$ 1.277,10 per ounce.
 
Harga emas telah menurun lebih dari 20% tahun ini. Logam mulia ini kehilangan kemilaunya pada saat muncul spekulasi Bank Sentral AS akan mulai mengekang kebijakan pembelian obligasi bulanannya senilai US5 85 miliar pada tahun ini dan kemudian menghentikannya di pertengahan 2014.

Kepala The Fed, Ben Bernanke pada Rabu (17/7/2013) kemarin mengatakan Bank Sentral AS masih akan memulai kembali program pembelian obligasi skala besar-besaran akhir tahun ini. Namun dia juga meninggalkan tanda jika kebijakan akan berubah jika prospek ekonomi AS membaik. 

Rencananya Bernanke akan bersaksi di depan Komite Senat AS pada Kamis ini, yang kemungkinan tetap berpegang pada kebijakan. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

  • Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79.

    emas