Sukses

Alfamart Rambah Bisnis Ritel Kosmetik dan Kesehatan

Sumber Alfaria Trijaya, pemilik jejaring Alfamart mulai melakuan ekspansi bisnis usaha. Salah satunya membuka ritel kosmetik dan kesehatan.

Perusahaan yang sukses dengan jejaring bisnis ritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), terus melakukan peningkatan ekspansi bisnisnya ke berbagai sektor bisnis baru. Lewat anak perusahaan PT Sumber Indah Lestari (SIL), Sumber Alfaria kini merambah bisnis penjualan produk di sektor kesehatan dan kecantikan.

Direktur Utama Sumber Indah Lestari, Vania Lo optimistis perusahaannya bisa eksis dalam penjualan produk di tanah air. Lewat jejaring ritel dengan merk Dan+Dan, SIL secara resmi mengoperasikan bisnis barunya itu di daerah Kota Wisata, Cibubur.

"Kami tidak hanya ingin menjual suatu produk, kami juga akan menawarkan suatu kenyamanan yang terbaik, baik dari kebersihan maupun design tempat yang diberikan kepada setiap pelanggan," ujar Vania ketika ditemui peluncuran Dan+Dan di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Vania menjelaskan, selain menyediakan produk kesehatan dan kecantikan, Dan+Dan juga memberikan fasilitas tester area dan signature area yang memungkinkan para pelanggan untuk mencoba beragaram produk yang diberikan oleh toko Dan+Dan.

"Kami bisa beri edukasi, informasi dan shopping experience kepada pelanggan. Sehingga kami bisa bersaing keras dengan usaha lainnya," jelasnya.

Sepanjang 2013, SIL berencana membangun sebanyak 30 toko Dan+Dan dengan anggaran investasi sebesar Rp 1,2 miliar - Rp 1,5 miliar. "Tahun mendatang kita usaha bisa membuka hingga 100 toko. Kita yakin dan optimis," ujar Managing Direktur, Fernia Rosalie Kristanto.

Fernia mengatakan, untuk tahap awal pihaknya belum akan mewaralabakan toko Dan+Dan mengingat jumlahnya yang belum terlalu banyak. Perusahaan untuk sementara hanya ingin fokus mengembangkan roko regulernya saja sehingga bisa mengembangkan ekspansi bisnisnya. Namun tidak tertutup kemungkinan, Toko Dan+Dan nantinya juga akan masuk program franchise.

Dalam membangun 30 toko Dan+Dan, perusahaan menganggarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk satu Distribution Center (DC) yang disewa, sedangkan dana sebesar Rp 40 miliar untuk DC yang dibeli sendiri oleh perusahaan.

"Sementara itu untuk DC kita yang sudah dibeli di daerah Cibitung ada satu toko Dan+Dan. Pokoknya DC yang dibeli sendiri kita anggarkan dana investasinya hingga Rp 40 miliar," tegasnya. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini