Sukses

Kemendag Gandeng BIN Buat Berantas Impor Ilegal

Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama untuk melancarkan beberapa kendala berupa ancaman, hambatan maupun gangguan di bidang perdagangan.

Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman tentang pengamanan sasaran dan program strategi di bidang perdagangan.

Gita mengakui jika selama ini terdapat beberapa kendala yang mengganggu kinerja perdagangan seperti banyaknya barang impor ilegal yang beredar di pasaran yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku, serta masih rendahnya kesadaran konsumen dan pelaku usaha akan hak dan kewajiban.

"Untuk meminimalisir sejumlah kendala itu, kita perlu memberdayakan potensi sumber daya alat negara yang ada, dalam hal ini adalah Badan Intelijen Negara," ujar dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2013).

Selain mengatasi sejumlah kendala tersebut, Kemendag juga berkomitmen membangun daya saing yang berkelanjutan di pasar domestik maupun global yang dilakukan melalui peningkatan akses pasar dan fasilitas ekspor, perbaikan iklim usaha pedagangan luar negeri, peningkatan daya saing ekspor, peningkatan peran dan kemampuan dalam diplomasi perdagangan internasional.

Dalam membangun daya saing ini diperlukan perbaikan iklim usaha perdangan dalam negeri, peningkatakn kinerja sektor perdagangan dan ekonomi kreatif, peningkatan perlindungan konsumen, penciptaan jaring distribusi perdagangan yang efisien, stabilisasi dan penurunan disparitas harga bahan pokok, peningkatan kualitas kinerja organisasi. "Juga penguatan dan peningkatan kualitas organisasi dan SDM," tandas Gita. (Dny/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.