Sukses

4 Alasan Pelemahan Rupiah Membuat Pengusaha Kelimpungan

Selama ini pengusaha kerap kali membutuhkan dolar saat bertransaksi dalam pembelian bahan baku maupun hal lain.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rp 10 ribu membuat pengusaha cemas. Itu karena selama ini pengusaha kerap kali membutuhkan dolar saat bertransaksi dalam pembelian bahan baku maupun hal lain.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang perindustrian, riset dan teknologi, Bambang Sujagat mengatakan ada beberapa hal yang mendasari kekhawatiran pengusaha atas pelemahan nilai tukar rupiah tersebut. "Kami memang khawatir akan ini (penguatan dolar), " ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Sabtu (20/7/2013).

Dia menyebutkan, hal pertama industri nasional yang masih sangat bergantung pada pembelian bahan baku impor. Dolar berperan penting pada transaksi pembelian bahan baku ini. Sebab itu jika dolar menguat maka pengusaha harus mengeluarkan dana pembelian bahan baku lebih besar.

Keduam, tutur dia, penguatan dolar menyebabkan pengusaha yang memiliki fasilitas kredit yang menggunakan dolar maka secara otomatis, mereka harus membayar cicilan lebih besar lagi setiap bulannya.

Ketiga, terkait dengan biaya pembelian bahan baku maka dipastikan akan mempengaruhi biaya produksi. Pengusaha dilema karena peningkatan biaya produksi harus diasukkan dalam komponen harga jual jika mereka tidak mau rugi. Di sisi lain, ini bisa menurunkan daya saing di tengah kompetisi bisnis.

Kemudian faktor keempat, lanjut Bambang berkaitan dengan proses pengiriman ke pasar ekspor. Selama ini distribusi produk nasional menggunakan tarif dalam bentuk dolar. Tentu ini ikut mempengaruhi penambahan biaya atau ongkos produksi yang lari ke harga jual produk.

Dia pun meminta langkah antisipasi pemerintah untuk tetap menjaga kestabilan nilai tukar rupiah seperti kondisi sebelumnya berada di level bawah Rp 10 ribu per dolar AS. "Pemerintah harus antisipasi ini agar pengusaha tak rugi," ujar dia. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Rupiah Indonesia adalah mata uang resmi yang berlaku di Indonesia.

    rupiah

  • Mata uang adalah satuan nilai alat pembayaran berupa uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan melakukan transaksi
    Mata uang adalah satuan nilai alat pembayaran berupa uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan melakukan transaksi

    Mata Uang