Sukses

Tol Ungaran-Bawen Bisa Dipakai Saat Arus Mudik Lebaran Nanti

Jalan Tol Ungaran-Bawen, Jawa Tengah sepanjang 35 kilometer (km) dikatakan sudah dapat dilalui kendaraan kecil saat mudik Lebaran 2013.

Arus mudik pada tahun ini akan sedikit terbantu. Jalan Tol Ungaran-Bawen, Jawa Tengah sepanjang 35 kilometer (km) dikatakan sudah dapat dilalui kendaraan kecil saat mudik Lebaran 2013. Pengoperasian jalan tol ini diharapkan dapat mengurai kemacetan rute Semarang menuju Ungaran.

Sekretaris Jenderal  (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Agoes Widjanarko mengatakan pengoperasian jalur Ungaran-Bawen membantu karena jalur Pantura Solo-Surabaya  sepanjang lebih dari 421 km, segmen Bawen–Solo diharapkan selesai tahun 2014.

“Jika ruas tol Ungaran-Bawean dapat dioptimalkan, maka diharapkan akan dapat mengurangi kemacetan dari Semarang menuju Ungaran,” kata Agoes, seperti yang ditulis, Sabtu, (20/7/2013).

Agoes  menyatakan Kementerian PU terus berupaya untuk mempercepat proses penanganan jalan dan jembatan yang kini sedang berjalan agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran 2013.

“Namun semua pekerjaan dan perbaikan akan dihentikan sementara waktu selama H-10 hingga H+10 Lebaran.,” tambah Agoes.

Saat ini di jalur tersebut ada beberapa pekerjaan yang sedang dilakukan diantaranya paket peningkatan struktur jalan Lingkar Selatan/jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali sepanjang 2,4 km, paket pelebaran jalan Salatiga-Sruwen A dan B sepanjang 4,78 km, paket pelebaran jalan Bawen-Bts Kota Salatiga sepanjang 2,85 km, paket peningkatan struktur jalan Semarang-Bawen sepanjang 22,5 km, paket peningkatan struktur jalan Trengguli sepanjang 1,5 km.

Menurut Agoes,terdapat beberapa pekerjaan jembatan, yaitu pembangunan jembatan yang menghubungkan dari arah pelabuhan di Semarang dan dari arah kota Semarang menuju ke arah Jakarta yaitu flyover Kalibanteng senilai Rp 105 miliar, penggantian Jembatan Ngayo, paket pelebaran jalan Bts. Kota Pati–Bts. Kota Rembang, paket peningkatan struktur jalan Bts. Kota rembang–Bulu, penggantian Jembatan Karanggeneng.

“Secara umum, kondisi Pantura jalur Solo-Surabaya kondisinya cukup baik dan siap digunakan untuk mudik Lebaran. Pada H-10 sampai H+7 Lebaran,  jalur Pantura yang padat dan biasa dilewati kendaraan berat/truk hanya akan diperuntukan bagi kendaraan berukuran kecil saja,” pungkas Agoes. (Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini