Sukses

Pengusaha Tak Keberatan Redenominasi Rupiah, Asalkan...

Pengusaha tidak keberatan dengan rencana pemerintah untuk menyederhanakan nilai mata uang dengan mengurangi nol pada rupiah.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyatakan para pengusaha tidak akan keberatan dengan rencana pemerintah untuk menyederhanakan nilai mata uang dengan mengurangi nol pada rupiah (redenominasi). Ini asalkan dilakukan secara serius dan dipersiapkan sematang mungkin.

"Kita setuju saja, cuma perlu disiapkan sosialisasinya supaya masyarakat mengerti dan itu membutuhkan 3 hingga 4 tahun," ujar dia di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).

Menurut Sofjan, penyederhanaan nilai mata uang ini malah lebih banyak memiliki aspek untung dari pada ruginya seperti dapat menyederhanakan jumlah uang yang bisa dibawa atau yang disimpan didalam dompet.

"Ini juga mempermudah kalau kita menghitung di buku tidak perlu panjang-panjang, jadi lebih sedikit lebih baik, juga lebih kredibel di depan bangsa-bangsa lain baik di Asia maupun dunia," tutur dia.

Namun Sofjan menekankan kembali pentingnya persiapan yang matang terutama soal sosialiasi kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya peningkatan inflasi serta ketakutan di masyarakat.

"Kalau tidak disosialisasikan secara baik, maka akan terjadi inflasi lebih gila lagi dan masyarakat menjadi semakin takut seperti yang terjadi di Afrika, Amerika Latin dulu, tetapi di Turki berhasil sekali, karena sosialisasinya baik," tandasnya. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.