Investor Asing Lebih Banyak Ciptakan Tenaga Kerja Baru

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan penyerapan tenaga kerja pada enam bulan pertama 2013 lebih banyak dilakukan investor asing. Sebanyak 386.566 pekerja terserap dari investasi yang masuk dalam atau sekitar 61,71% dari total penyerapam tenaga kerja baru.

Sementara itu, penyerapan tenaga kerja yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada kuartal II-2013 ini hanya mencapai 239.810 orang,

"Penyerapan tenaga kerja Indonesia secara langsung pada periode triwulan dua 2013 sebanyak 626.376 orang," kata Kepala BKPM Chatib Basri, di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/7/2013).

Chatib mengatakan keberadaan investasi asing dan lokal diperkirakan akan menimbulkan efek ganda terhadap penyerapan tenaga kerja secara tidak langsung yaitu sebesar empat kali.

Data BKPM menunjukan, sektor pertambangan masih menjadi favorit investor dalam menanamkan modal di Indonesia.  Realisasi PMDN berdasarkan sektor usaha dalam lima besar terdiri dari sektor pertambangan Rp 11,2 triliun, Transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 9,5 triliun, industri makanan Rp 8,9 triliun, industri kertas barang dari kertas dan pecetakan Rp 4,9 triliun dan listrik gas dan air Rp 4,8 triliun.

Pemodal asing tercatat masih mengincar sektor pertambangan pada semester I-2013 dengan realisasi investasi sebesar US$ 2,6 miliar. Sektor lain yang menjadi incaran adalah industri alat angkutan dan transportasi sebesar US$ 1,9 miliar.

"Industri kimia dasar , barang kimia dan farmasi US$ 1,8 miliar, logam dasar,barang logam mesin dan elektronik US$ 1,7 miliat dan industri makanan US$ 0,9 miliar," pungkasnya.(Pew/Shd)