Sukses

Yuk, Tengok Fasilitas Canggih yang Ada di Bandara Kuala Namu

Sebagai bandara internasional, Kuala Namu dipastikan memiliki berbagai fasilitas canggih untuk memudahkan pergerakan penumpang

Bandara Kuala Namu di Deli Serdang Sumatera Utara resmi beroperasi pada Kamis (25/7/2013) ini. Bandara ini menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia.

Dengan posisi sebagai bandara internasional, Kuala Namu dipastikan memiliki berbagai fasilitas canggih untuk memudahkan pergerakan penumpangnya. Apa saja fasilitas yang konon menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut.

Berikut fasilitas Bandara Kuala Namu, seperti dirangkum Liputan6.com dari situs AP 2 dan berbagai sumber:

1. Centralized digital CCTV system

Sistem yang berfungsi memonitor kondisi lingkungan-lingkungan strategis di bandara yang membutuhkan level sekuritas tinggi.

2. Centralized access control system

Sistem berfungsi membatasi hak akses seseorang terhadap suatu area/fasilitas strategis di lingkungan bandara yang memiliki tingkat sekuritas tinggi yang dapat menggunakan metode access card, fingerprint maupun metode recognition di mana sistem ini tersentralisasi kepada suatu server dan storage sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Dan dalam perkembangannya sistem ini diintegrasikan dengan sistem cctv.

3. Common Use Passenger Processing System (CUPPS)

Fasilitas ini dipakai maskapai penerbangan untuk dapat menggunakan counter check-in secara bersama-sama (no dedicated counter).

Dalam perkembangannya CUPPS dapat diintegrasikan dengan Airport Management System (AMS) dan Baggage Handling System (BHS).

Selain itu, beberapa produk CUPPS juga menyediakan beberapa fungsional seperti boarding pass printer, bag tag printer, boarding pass reader, dan sebagainya.

4. Building Management System (BMS)

Sistem pengiriman informasi yang melakukan monitor dan kontrol pada berbagai sistem dan fungsi suatu gedung, seperti chiller, AHU, FCU, conveyor, Xray, Escalator, exhaust fan, dan listrik dan dapat menampilkan dalam bentuk dashboard pemakaian sehingga memudahkan pengelola mengambil keputusan.

5. Baggage Handling System (BHS)

Merupakan layanan berupa konveyor angkutan bagasi penumpang usai melakukan check-in dan melakukan sortir otomatis terhadap bagasi tersebut untuk dikirim ke pesawat sesuai dengan tujuan dan nomor penerbangan.

Teknologi baru yang terdapat pada BHS adalah Radio Frequency Identification (RFID), yang bisa menyortir barang penumpang dengan membaca frekuensi radio yang terdapat pada tag bagasi. Karena menggunakan frekuensi radio, tag ini tetap bisa dibaca walaupun tag-nya tertindih oleh bagasi.

6. Flight Information Display System (FIDS)

Layanan yang menyediakan informasi penerbangan (keberangkatan dan kedatangan) yang biasanya menggunakan TV flat screen sebagai alat display-nya di lokasi-lokasi strategis di bandara, hotel, serta lokasi-lokasi lainnya di luar bandara. Teknologi terbaru FIDS antara lain bisa melakukan reservasi untuk penerbangan, hotel, ataupun taksi. Selain itu, informasi realtime mengenai cuaca, yang mempengaruhi penerbangan, juga tersedia pada FIDS.

7. Airport Management System (AMS)

Sistem yang digunakan untuk pengelolaan kegiatan operasional bandara maupun kegiatan yang terkait dengannya disisi aoronautical, mulai dari pengaturan jadwal penerbangan, alokasi sumber daya (gate, parking stand, baggage claim, garbarata dan lain-lain), pencatatan kegiatan penerbangan (block on/block off, take off, landing, dan lain-lain), penyampaian informasi penerbangan baik secara tampilan (FIDS) maupun voice (Public Announcement), pembuatan billing untuk maskapai penerbangan, pelaporan data statistik serta kegiatan lainnya.

8. Network Monitoring System

Sebuah sistem untuk melakukan monitoring jaringan di seluruh bandara, sehingga administrator dapat menerima peringatan ketika terjadi gangguan pada jaringan.

9. Automatic Public Announcement System

Layanan publik menggunakan pengeras suara berfungsi pemanggilan boarding, pemberitahuan informasi penerbangan, dan lainnya secara otomatis sesuai data penerbangan realtime, dimana dalam prosesnya sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem AMS.

Selain itu dalam perkembangannya sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan alarm system agar bisa segera memberikan pengumuman bila terjadi keadaan darurat.

10. Master Clock

Sistem yang mensinkronisasi seluruh informasi waktu pada perangkat yang terdapat di dalam maupun di luar Terminal Bandara.

11. Parking Management System

Sistem parkir yang dapat memberikan informasi kapasitas parkir, jumlah parkir tersedia di tiap area, laporan pendapatan parkir yang menggunakan man-less counter pada pintu masuk, dan menggunakan gate yang dilengkapi kamera.

Teknologi terbaru yang dapat di terapkan saat ini adalah, dengan menempatkan kios untuk memberi kemudahan pembayaran dengan electronic cash, dan menambahkan RFID digunakan untuk mobil atau motor yang menggunakan fasilitas parkir berlangganan.

12. Contact Center Service

Layanan pusat informasi tentang jadwal penerbangan, informasi tenant, serta mengakomodir handling complaint dengan bantuan Customers Relationship Management. Sehingga memudahkan untuk memonitor unit yang banyak menghadapi permasalahan dan meningkatkan Customers Satisfaction Level

Selain itu, terdapat layanan tambahan lain seperti Electronic Point of Sales (E-POS) yakni layanan berupa perangkat-perangkat yang dipasang pada tenant-tenant di bandara untuk mencatat seluruh kegiatan transaksi penjualan.

Kemudian Airport Advertising System untuk fasilitas beriklan. Adapula Airport Mobile Apps, E-Kiosk, fasilitas Bebas Wi-Fi. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini