Sukses

Naik 30,2%, BNI Reguk Untung Rp 4,28 Triliun

PT Bank Negara Indonesia mencetak kenaikan laba bersih sebesar 30,2% menjadi Rp 4,28 triliun pada semester I 2013.

Pertumbuhan sektor perbankan terbukti masih menggeliat di tengah gejolak kondisi perekonomian nasional dan global. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan rapor hijau dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,28 triliun di semester I 2013.

"Meski harga BBM naik, inflasi tinggi, defisit transaksi berjalan tapi pertumbuhan laba bersih di paruh waktu ini sebesar 30,2% menjadi Rp 4,28 triliun dari periode yang sama 2012 sebesar Rp 3,29 triliun," Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo saat paparan laporan keuangan semester I 2013 di Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Capaian ini, lanjut dia, ditopang dari pendapatan bunga bersih menjadi Rp 8,89 triliun atau 23,1% dibanding periode Januari-Juni ini sebesar Rp 7,23 triliun. Sedangkan pendapatan non bunga tumbuh 22% dari Rp 3,73 triliun menjadi Rp 4,56 triliun.

"Peningkatan pendapatan operasional sebesar Rp 13,45 triliun dari realisasi enam bulan pertama lalu sebesar Rp 10,96 triliiun merupakan hasil dari ekspansi kredit di 8 sektor unggulan yang mencapai 70% dari total portofolio kredit BNI," terang dia.

Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat dari 74% hingga akhir Juni tahun lalu menjadi 84% pada semester I ini. Peningkatan kredit tersebut didominasi oleh kredit dalam mata uang rupiah.

Emiten berkode BBNI ini akan mendorong pertumbuhan CASA dengan memperkuat produk-produk co branding pada basis massa yang signifikan seperti BNI-Chelsea Football Club.

"Dalam sembilan bulan saja, jumlah pengguna kartu debit co branding ini sudah mencapai 133.268 kartu, sebagian besar adalah kartu debit uang terkait langsung dengan pembukaan rekening-rekening baru," ujar Gatot.

Biaya dana juga terus susut seiring dengan bertambahnya CASA. Biaya dana yang ditanggung perusahaan pelat merah ini pada semester I 2012 masih 3% dan turun menjadi 2,3% sampai dengan akhir Juni 2013. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik.

    BNI

  • Bank adalah lembaga yang menjadi pilihan yang aman untuk meminjam dan menyimpan uang.

    bank

Video Terkini