Tutup Akhir Pekan, IHSG Cenderung Melemah

Menutup perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Indeks bergerak di kisaran support-resistance 4.600-4.730.

"Faktor lain yang bisa menjadi katalis positif adalah laporan keuangan emiten semester I," ujar Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono dalam ulasannya, Jumat (26/7/2013).

Purwoko menjelaskan, IHSG kemarin ditutup melemah akibat sentimen negatif dari kekhawatiran rencana The Fed mengurangi stimulus pada September mendatang. Sentimen negatif juga datang dari penjualan rumah baru  yang menguat dan preliminary manufaktur.

Penjualan rumah baru AS bulan Juni mencapai level tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Penjualan tumbuh 8,3% mencapai 497.000 annualized dari konsensus sebesar 484.000.

Gerak IHSG juga dipengaruhi sentimen negatif dari data preliminary manufaktur China Juli yang tercatat sebesar 47.7 atau lebih rendah dari perkiraan 48.2.

Data-data yang disajikan dari AS tersebut mengindikasikan konstruksi residensial akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun ini.

Data preliminary manufaktur Juli di Eropa juga menunjukan pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Hal ini bisa menjadi tanda kawasan euro mulai pulih.

Selain dari luar negeri, pergerakan IHSG juga dipengaruhi sentimen dari dalam negeri khususnya nilai tukar rupiah yang masih bergejolak dan menembus 10.200 per dolar AS. (Shd)