Sukses

Terkoreksi 15 Poin, IHSG Masih Tersungkur di Zona Merah

Menutup pekan ini, IHSG lanjutkan pelemahannya akibat aksi ambil untung yang dilakukan investor asing. IHSG turun 15,2 poin menjadi 4.658,87

Menutup pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya akibat aksi ambil untung (profit taking) investor asing. IHSG turun tipis 15,24 poin (-0,33%) menjadi 4.658,87 pada penutupan perdagangan Jumat (26/7/2013).

Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat menjadi 4.679,7 dan sempat menembus level tertinggi 4.700,1. Namun, indeks kembali tersungkur di zona merah dengan turun 3,82 poin menjadi 4.670,3 di penutupan sesi siang.

Investor asing mencatat aksi jual sebesar Rp 1,5 triliun, sedangkan aksi beli bersih  hanya Rp 1,4 triliun. Sementara investor domestik melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 2,1 triliun dan aksi beli bersih Rp 2,2 triliun

Perdagangan saham hari ini mencapai nilai Rp 3,64 triliun dengan volume transaksi 3,344 miliar saham, dengan frekuensi 93.697 kali saham berpindah tangan.

Pelemahan indeks didorong turunnya harga saham dari 157 emiten, sementara 74 emiten menahan laju penurunan dan sisanya 118 emiten stagnan.

Sektor-sektor saham yang memerah yaitu kontruksi, aneka industri, perdagangan, industri dasar, konsumer, manufaktur,  dan pertambangan. Sedangkan sektor yang mampu menguat yaitu pertanian, infrastruktur dan keuangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG yaitu harga saham PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) turun Rp 600 menjadi Rp 5.900, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp 150 menjadi Rp 6.450, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun Rp 40 menjadi Rp 1.360, PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun Rp 50 menjadi Rp 11.650 dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun Rp 50 menjadi Rp 1.310.

Saham-saham yang masih menguat di akhir pekan yaitu yaitu Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp 150 menjadi 8.750, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp 50 menjadi Rp 8.100, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp 150 menjadi Rp 5.800, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp 50 menjadi Rp 15.350 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp 75 menjadi Rp 4.400. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini