Sukses

Dana Patungan Ustad Yusuf Mansyur Disebut dari `Hamba Allah`

Dana patungan usaha yang digalang Ustad Yusuf Mansyur mampu mencapai Rp 20 miliar.

Dana patungan usaha yang digalang Ustad Yusuf Mansyur hingga mencapai Rp 20 miliar, sebagian besar dikatakan berasal dari `Hamba Allah` yang ingin berinvestasi.

"Niat mereka itu baik untuk beramal, infaq dan shadaqah," ujar Wakil Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aries Mufti di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (29/7/2013).

Aries mengaku jika Ustad Yusuf Mansyur belum bisa menghitung jumlah nasabahnya. Meski begitu, pihaknya memastikan segera melakukan perhitungan secara rinci dalam waktu dekat untuk mendapatkan kejelasan data.

Selain itu, dia memastikan dana patungan usaha tersebut akan mengikuti semua aturan yang ada sambil menunggu hasil konsolidasi dari lembaga pengawas yaitu OJK.

Pihak OJK, menyarankan agar usaha patungan Ustad Yusuf Mansyur mencontek usaha Menara Graha 165, Bank Muamalat dan Republika. Ketiga perusahaan tersebut sudah menjadi perusahaan publik.

"Kami tetap patuh sama OJK. Mereka menyarankan agar seperti Menara Graha 165, Muamalat dan Republika yang sudah menjadi perusahaan publik dengan penggalangan dana dari investor dan juga ada dari wakaf, infaq dan amal. Dengan usaha itu, niat Yusuf Mansyur sangat luar biasa, memajukan unsur spriritual dan menggunakan regulasi good government," ungkapnya.

Menurut Aries, Indonesia sangat kaya raya sehingga jangan sampai bangsa Indonesia bisa tertindas di negeri sendiri. Sebab itu Ustad Yusuf Mansyur menggandeng investor kecil untuk menggabungkan dananya menjadi satu.

"Kalau Ustad itu kan asli betawi. Dia tahu kalau bangsa Indonesia ini tertindas di negeri sendiri. Maka dari itu, usaha penggalangan dana ini dilakukan, dari investor-investor kecil kalau digabungkan akan menjadi besar," tutur Aries.

Dia menilai, niat baik Ustad Yusuf Mansyur haruslah dibantu dengan sebaik mungkin. Bayangkan saja dia mendirikan hotel dan pesantren agar santri bisa membaca al-quran, hafal al-quran dan bisa mengimplementasikan al-quran dalam kehidupan. Niat itu sungguh mulia bagi orang banyak. (Dis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini