Sukses

Tren Melemah, IHSG Jajal Level Resisten 4.615-4.655

Jelang pengumuman inflasi yang berdekatan dengan libur panjang Lebaran, membuat pelaku pasar modal memilih mengamankan posisi investasinya.

Jelang pengumuman inflasi yang berdekatan dengan libur panjang Lebaran, membuat pelaku pasar modal memilih mengamankan posisi investasinya.

Pada perdagangan Selasa (30/7/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan setelah tren yang ada mengindikasikan adanya pembalikan arah melemah.

"Tetapi, diharapkan masih ada sentimen positif untuk dapat menghalau tren negatif tersebut," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya.

IHSG diproyeksikan berada pada level support 4.548-4.552 dan resistance 4.615-4.655. Berpola menyerupai black marubozu lewati middle bollinger bands (MBB).

MACD bergerak turun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai menjauhi area overbought.

Reza mengatakan, meski di akhir pekan bursa saham AS berakhir positif namun, tidak banyak berdampak pada laju bursa saham Asia.

Sepanjang perdagangan, awan negatif menyelimuti bursa saham Asia sehingga IHSG pun ikut terbawa suasana pelemahan.

Pelaku pasar pun kembali melakukan aksi jual. Apalagi dari sisi teknikal juga menunjukkan tren pelemahan dan jelang rilis inflasi di pekan ini.

"Tidak hanya itu, rilis inflasi pun kebetulan akan keluar selang 2 hari menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri sehingga pelaku pasar lebih memilih untuk mengamankan posisi," kata dia.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 4.649,15 di awal sesi I dan menyentuh level terendah 4.575,41 di pertengahan sesi II dan berakhir di level 4.658,87.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Untuk perdagangan kali ini, Trust Securities memilih 11 emiten yang bisa jadi pertimbangan pelaku pasar:

1.  PWON, trading buy dengan posisi support 350-365 dan resistance 390-405
2.  BMTR, buy on weakness dengan posisi support 2.250-2.325 dan resistance 2.425-2.450
3.  ACES, trading buy dengan posisi support 700-730 dan resistance 760-780
4.  CPIN, buy on weakness dengan posisi support 4.475-4.525 dan resistance 4.450-4.525

Saham-saham lainnya:

5.  BKSL, 220-255, trading buy selama di atas 240
6.  LPCK, 6.750-7.250, buy on weakness jika di bawah 6.750
7.  TLKM, 11.200-11.750, trading sell jika 11.350 gagal bertahan
8.  UNTR, 16.000-16.650, trading buy selama di atas 16.450
9.  AKRA, 4.600-4.875, trading sell jika 4725 gagal bertahan
10. MLPL, 500-560, trading buy selama di atas 530
11. BCAP, 1.650-1.760, trading buy selama di atas 169.
(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini