Sukses

Blackberry Nyerah Jadi Perusahaan Terbuka?

Blackberry Ltd terus dirundung kabar tak sedap. Kali ini perusahaan ponsel pintar itu dikabarkan nyerah jadi perusahaan terbuka.

Produsen smartphone ternama, Blackberry Ltd terus dirundung kabar tak sedap. Kali ini perusahaan ponsel pintar itu dikabarkan nyerah jadi perusahaan terbuka alias ingin melakukan go private.

Blackberry Ltd dikabarkan tengah melakukan persiapan untuk menjadi perusahaan tertutup. Menurut beberapa sumber seperti dikutip Reuters dari halaman Al Arabiya, Sabtu (10/8/2013) sang direktur utama, Thorsten Heins dan para anggota dewan memikirkan jalan untuk menjadi perusahaan tertutup.

Alasannya, tindakan ini dilakukan guna memberikan ruang bagi perusahaan tersebut bernapas dalam mengatasi masalah yang ada didalamnya.

"Ada perubahan nada dering pada smartphone tersebut," kata salah satu sumber tersebut, pada Kamis lalu, yang mengibaratkan rencana perusahaan status perusahaan dengan nada dering.

Saham perusahaan asal Kanada ini sendiri telah jatuh lebih dari 19% pada tahun 203 ini dan nilai pasarnya juga jatuh menjadi US$ 4,8 miliar dari US$ 84 miliar pada puncak teratasnya di tahun 2008.

Namun, pihak Blackberry, yang saat ini tengah menaruh harapan pada produk terbarunya, Blackbery 10 ini menolak untuk berkomentar mengenai kabar perusahaan ingin melakukan go private tersebut.

Malahan pada bulan Juli lalu, Heins meyakinkan bahwa perusahaan tengah berada di jalur yang benar dan hanya memerlukan lebih banyak waktu untuk memperbaiki masalah tersebut.

Dia mengatakan perusahaan akan menyingkap lebih banyak perangkat yang tertanam pada sistem operasi yang ada dalam produk BlackBerry 10 selama delapan bulan ke depan.

Blackberry baru-baru ini telah melakukan diskusi dengan sebuah perusahaan ekuitas, Silver Lake Partners, terkait potensi untuk melakukan kolaborasi dalam menghitung nilai perusahaan.

Silver Lake sendiri saat ini tengah mempertaruhkan dana sebesar US$ 25 miliar dalam upayanya mengakuisisi perusahaan komputer ternama Dell Inc. Jike pembelian ini berhasil, kemungkinan Silver Lake akan mengkolaborasikan perusahaan tersebut dengan Blackberry.

Namun diskusi antara Blackberry dan Silver Lake ini tidak melibatkan masalah pembelian atau diskusi yang terkait transaksi lainnya. Pihak Silver Lake sendiri juga enggan berkomentar.

Sementara itu, bagi beberapa analis,  penjualan Blackberry 10 saat ini dinilai masih jauh di bawah ekpektasi. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan apakah perusahaan tersebut akan mampu memenangi kembali pangsa pasarnya dari produk-produk iPhone Apple Inc dan juga produk seri Galaxy dari Samsung Electronics Co Ltd. (Dny/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini