Sukses

Harga Emas Pekan Ini Bakal Makin Bersinar

Harga emas naik hampir 5% pada pekan lalu. Kondisi ini kemungkinan akan berlanjut pada minggu ini seiring meningkatnya aksi borong emas.

Harga emas terus menguat pada pekan lalu. Bahkan pada Jumat lalu, emas naik hampir 1%, ke level tertinggi dua bulan sekaligus mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam lima minggu seiring data AS yang mengecewakan meredupkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat.

Daya tarik emas sebagai lindung nilai investasi meningkat terkait kurang jelasnya spekulasi jadual penarikan stimulus Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan kurang bagusnya data ekonomi AS pekan lalu.

Di pekan lalu, beberapa data ekonomi AS mengecewakan seperti Indeks Harga Produsen (PPI), indeks manufaktur di New York, data pembelian obligasi AS (TIC), data produksi industrial, indeks manufaktur di Philadelphia, data kepercayaan konsumen dan data konstruksi perumahan.

"Untuk pekan lalu, emas naik hampir 5%. Spot emas naik 0,9% pada US$ 1.377,7 per ounce pada penutupan sesi Jumat, setelah mencapai level tertinggi dua bulan di US$ 1.379,6 per ounce," terang analis dari Megagrowth Futures Wahyu Tri Laksono saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (19/8/2013).

Pada Kamis pekan lalu, emas reli lebih dari 2% karena penurunan dolar AS memicu aksi short-covering dan penembusan level teknikal setelah harga menembus resistance utama di US$ 1.350 per ounce.

Sepertinya rebound masih bisa berlanjut dengan resistance berada US$ 1.380, US$ 1.400 dan US$ 1.425 per ounce. Resistance berikutnya ada di US$ 1.446, US$ 1.490 dan terkuat di US$ 1.500.

"Bagaimanapun, sepertinya di sekitar level US$ 1.400-US$ 1.425, emas sangat rentan dengan tekanan turun nantinya," ungkap Wahyu.

 Sementara support terdekat ada di US$ 1.356 dan US$ 1.315. Support berikutnya ada di US$ 1.310, US$ 1.300, US$ 1.270, US$ 1.242, dan US$ 1.208 serta US$ 1.200. Tren bearish akan berlanjut jika level US$ 1.180 tertembus dan akan membuka jalan ke level US$ 1.155 dan US$ 1.120.  Level psikologis ada di US$ 1.100 dan US$ 1.000.

"Adapun data dan agenda ekonomi yang penting bagi pergerakan emas pekan ini yaitu Selasa: RBA Monetary Policy Meeting Minutes; Rabu: US Existing Home Sales; Kamis: FOMC Meeting Minutes, US Unemployment Claims & Flash Manufacturing PMI; Jumat: Jackson Hole Symposium, UK Second Estimate GDP, US New Home Sales," papar dia.

Di antara data-data tersebut, lanjut Wahyu, FOMC minutes pada Kamis dini hari dan  Jackson Hole Symposium do Jumat-Sabtu akhir pekan nanti merupakan yang terpenting di mana kebijakan dan komentar Fed soal stimulus moneter akan sangat di nanti pasar.

Senada dengan Wahyu, hasil survei yang dilakukan Kitco juga menunjukkan harga emas bakal kian melesat pada pekan depan.  Sekitar 84% responden survei mingguan Kitco memastikan hal tersebut.

Seperti dilansir dari Forbes, dari survei yang dilakukan Kitco pada 36 responden, sebanyak 25 orang memberikan tanggapannya terhadap pergerakan emas pekan ini. Sebanyak 21 responden memprediksi harga emas akan bergerak naik. Dua orang mengatakan harga emas akan merosot sementara dua lainnya mengatakan harga emas akan bergerak netral.

Para responden terdiri dari para distributor emas, sejumlah bank investasi, penjual emas, manajer keuangan dan para analis grafik harga emas.

Pekan lalu setengah dari responden memprediksi harga emas akan naik. Terbukti pada penutupan pasar pada perdagangan Jumat, harga emas tercatat naik US$ 55 dalam sepekan. Sejak 2 Agustus lalu, prediksi responden telah terbukti tepat sebanyak tiga kali dari prediksinya selama lima pekan.

Kekuatan permintaan emas telah membuat para responden survei terkesan. Hal ini menjadi salah satu alasan, sebagian besar darinya memprediksi harga emas akan naik pekan ini.

"Emas telah berada di level terendahnya, tentu saja ada sedikit keraguan harganya akan naik lagi," ujar CEO Adrian Day Asset Management Adrian Day.

Menurut dia, secara teknis harga emas semakin menguat  sejak penurunan drastisnya. Perdagangan Jumat lalu juga membuktikan harga emas yang dibuka dengan harga lebih rendah ternyata ditutup di harga yang lebih tinggi.

"Pergerakan tersebut merupakan bukti kuatnya harga emas," jelasnya.

Para pelaku pasar menyadari The Fed tak akan memperlambat laju pembelian obligasinya dalam waktu dekat. Day mengatakan, hal ini merupakan peluang bagi naiknya harga emas mengingat para pelaku pasar bereraksi terlalu berlebihan pada rencana The Fed tersebut.

Beberapa responden survei lainnya mengatakan kerusuhan politik di Mesir juga akan meningkatkan minat pembelian emas. Para responden yang menilai harga emas merosot pekan ini menyatakan keyakinannya bahwa kenaikan harga emas hanya akan terjadi dalam jangka pendek.

Ken Morrison, pendiri dan editor surat kabar online `Morrison on the Market` mengatakanm harga emas akan bergerak sesuai dengan grafik ketahanan harga di level US$ 1.325 per ounce.

Meski demikian dia mengkhawatirkan rendahnya pembukaan harga emas di bursa pekan depan. Dia mencatat terdapat 394 ribu kontrak emas pada 9 Agustrus lalu. Namun dengan harga yang meningkat sebesar US$ 50 pekan lalu, hanya terjadi peningkatan 3 ribu kontrak pengiriman emas di bursa.

"Kesimpulan kami, berdasarkan kombinasi harga emas dan jumlah kontral emas, kenaikan tersebut mungkin hanya bersifat sementara. Dengan begitu kami memprediksi harga emas pekan ini akan menurun dari level US$ 1.325 per ounce," jelas Morrison.

Sementara pihak yang mengatakan harga emas tak mengalami pergerakan pekan ini menilai emas akan tetap bertahan di level yang tak banyak berbeda dengan pekan lalu.

"Saya memandang harga emas hanya sedikit bergerak," ujar Pimpinan Heritage West Financial, Ralph Preston.

Dia mengatakan, kenaikan hingga US$ 1.380 pekan ini bisa jadi merupakan peningkatan besar untuk harga emas. Meski begitu, dia merasa kemungkinan peningkatan tersebut masih sangat tipis. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas