Sukses

Tak Mau Infrastruktur Terganggu, Wamen PU Bantu Angkat Rupiah

Kementerian PU mengaku pelemahan rupiah dan IHSG bakal berpengaruh pada upayanya mempercepat pembangunan infrastruktur.

Tersungkurnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir, menjadi perhatian penuh pemerintah. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak bahkan berjanji akan memaksimalkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur guna mengimbangi pelemahan yang terjadi.

Diakuinya, pelemahan bursa saham nasional dan kurs rupiah dipastikan akan mempengaruhi perkembangan pembangunan infrastruktur di tanah air.

"Kalau ini agak menurun (IHSG dan nilai tukar rupiah), tentunya ini yang harus kita genjot pembangunan infrastruktur itu sendiri, jadi tetep disatu aspek ini tetep berpengaruh tapi pengaruh tadi kita berharap, infrastruktur akan terus kita dorong," ujar Hermanto usai membuka Civil Enginering Conference In The Asian Region di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Hermanto menambahkan sektor infrastruktur merupakan instrumen penggerak ekonomi. Melihat adanya pelemahan pada IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, bisa saja akan mengganggu tumbuhnya infrastruktur baik dari produksi primer sampai ke segi pemasaran.

Dengan menggenjot pembangunan infrastruktur, Kementerian PU berharap mampu mengimbangi pelemahan IHSG dan rupiah dalam jangka panjang. Bahkan diharapkan IHSG dan kurs rupiah akan mampu kembali menguat.

"Nah ini sebetulnya salah satu yang dikontribusikan untuk pembanguinan infrastruktur, inilah yang sebetulnya kita pacu dan yang kita harapkan pemacuan ini dengan sendirinya akan memperbaiki IHSG dan nilai tukar rupiahnya," tutupnya. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini