Sukses

78 Calon Penumpang Adukan Tigerair Mandala Soal Tiket Promo

Sebanyak 78 calon penumpang pesawat Tigerair Mandala mengadu ke Kementerian Perhubungan dan YLKI.

Maskapai penerbangan Tigerair Mandala mendapatkan aduan dari calon penumpangnya. Sebanyak 78 calon penumpang pesawat Tigerair Mandala mengadu ke Kementerian Perhubungan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terkait kekecewaan mereka dengan pembatalan tiket promo penerbangan rute Jakarta-Padang.

Koordinator calon penumpang Tigerair Mandala, Farida Rianti menuturkan, awal kekecewaan bermula dari tiket promo yang dikeluarkan maskapai ini pada Maret 2013. Dengan promo tersebut, dirinya bersama para kerabat berencana melakukan tradisi `pulang besamo` ke Padang.

Ada 78 orang yang ikut tradisi pulang kampung bersama dengan memanfaatkan tiket promo Jakarta - Padang-Jakarta yang dibanderol antara Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.

"Saya disini mewakili tiga kelompok yang memgambil tiket promo murah Jakarta Padang Jakarta," kata Farida, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Dia mengungkapkan jika 78 penumpang tersebut terbagi dalam tiga kelompok penerbangan dengan waktu penerbangan yang berbeda.

Sebanyak 47 orang untuk penerbangan 22- 23 Oktober dan pulang pada 28-29 Oktober. Sebanyak 24 orang untuk penerbangan 5- 10 Desember, sebanyak 7 orang untuk penerbangan 13-17 Februari 2014. Tiket tersebut sudah dibayar lunas.

Namun kekecewaan muncul saat ada pengumuman pada 13 Agusutus yang menyatakan mulai 10 September penerbangan Tigerair Mandala jurusan Padang ditutup. Sehingga Farida bersama kerabatnya harus membatalkan penerbangan dan mendatangi pihak Tiger Air untuk meminta penjelasan.

Akhirnya, para calon penumpang memberikan tiga pilihan kepada pihak Tigerair Mandala yaitu mengembalikan sebesar apa yang telah disepakati, pemindahan jadwal penerbangan, dan deposit uang di Tigerair Mandala sehingga nanti bisa dipakai lagi oleh 78 orang tersebut untuk rute penerbangan lain.

"Kami sangat merasa keberatan, karena jelas hanya mengalami kerugian jika hanya refund itu sudah berapa bulan, kalau mau beli kembali tidak ada yang bisa sanggup, kami kebanyakan dari golongan tidak mampu, tidak mungkin faktor waktu yang sama," tutur dia.

Dia mengaku terpaksa mengadukan hal ini karena meski sudah mengajukan tuntutan tersebut, pihak Tigerair belum memberikan jawaban pasti. Karena itu Farida mengadukan kekecewaannya kepada YLKI dan Kemenhub.

"Kami sudah ada surat tembusan ke Mandala (Tiger) kita sudah ke YLKI, Dephub dan berita Antara," pungkas dia. (Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.