Sukses

Dahlan Cicipi Kecanggihan Pesawat CN 295, Asli Buatan RI

Keinginan Menteri BUMN Dahlan Iskan menggunakan pesawat CN 295 buatan PT Dirgantara Indonesia akhirnya terealisasi.

Keinginan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terbang menggunakan pesawat esawat CN 295 buatan PT Dirgantara Indonesia, akhirnya terealisasi hari ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Jumat (23/8/2013), safari ke wilayah timur Indonesia yang akan ditempuhnya selama 4 hari ini akan mengunjungi beberapa daerah yang diantaranya Kupang, Atambua, Pulau Rote, Labuhan Bajo, Denpasar dan Surabaya.

Salah satu acara yang diagendakan yaitu di Atambua, Dahlan akan ikut bersama warga untuk melakukan panen Sorgum yang akan dilanjutkan pengecekan pembuatan bioetanol.

Selain itu, di Pulau Rote mantan Dirut PLN itu akan mengunjungi warga dan pemimpin daerah tersebut dimana itu adal Bupati Rote.

"Di sana ada Bupati yang hebat sekali, karena Bupati ini berani melarang rakyatnya pesta adat dengan memotong sapi smpai puluhan sehingga ternak sapi habis untuk pesta dan upaya mengurangi kemiskinan terhambat kebiasaan pesta yang berlebihan. Bupati ini hanya boleh memotong satu sapi,"ungkapnya beberpa waktu lalu.

Sementara di Pulau Bali, orang nomor 1 di BUMN itu akan meninjau finishing proyek jalan tol Nusa Dua.

Dahlan beserta rombongan yang diantaranya akan didampingi beberap Direktur Utama perusahaan BUMN seperti PT Pertamina, PT Askes, PT Batan Teknologi, PT Pupuk Indonesia dan beberapa Anggota DPR RI dari Komisi VI.

Namun sayangnya, Dirut PT Pupuk Indonesia membatalkan ke ikutsertaannya dengan alasan kesehatan. Sedangkan DPR juga membatalkan dengan alasan agenda rapat yang padat.

Dahlan akan terbang menggunakan CN295 menuju Cilacap terlebih dahulu pada pukul 07.00 WIB dan kemudian kembali ke Jakarta untuk mengikuti Sidang Kabinet yang dijadwalkan mulai pukul 15.00 WIB.

Setelah sidang kabinet selesai, Dahlan akan terbang langsung ke Kupang yang rencananya didampingi Dirut Pertamina, Karen Agustina. Dan dijadwalkan akan tiba di Kupang pada pukul 21.20 WIT. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.