Sukses

Impor Daging & Hortikultura Tak Pakai Kuota, Tapi Andalkan Harga

Pemerintah mengubah tata niaga impor daging sapi dan hortikultura dari menggunakan skema pembatasan kuota menjadi andalkan harga

Pemerintah telah merilis empat paket kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah terus menurunnya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Salah paket kebijakannya yang diambil yaitu dengan mengubah tata niaga impor daging sapi dan hortikultura dari mengandalkan skema kuota menjadi andalkan harga.  Langkah ini diambil untuk menjaga daya beli dan inflasi.

"Dari sisi pemerintah untuk mengatasi inflasi yang muncul akhir-akhir ini, maka pemerintah akan ubah tata niaga impor daging dari mekanisme kuota menjadi andalkan harga," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Berikut empat paket kebijakan stabilitas ekonomi yang diambil pemerintah:

- Paket pertama, memperbaiki neraca transaksi berjalan dan menjaga nilai tukar rupiah.
- Paket kedua, menjaga pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.
- Paket ketiga, menjaga daya beli dan inflasi.
- Paket keempat, mempercepat investasi.

(Ndw)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.