Sukses

Gaji Naik, PNS Harus Lebih Produktif

Menteri PAN RB Azwar Abubakar menyatakan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2014 harus diimbangi dengan kinerja yang memuaskan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abubakar mengakui kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2014 harus diimbangi dengan kinerja yang memuaskan.

Pemerintah sebelumnya akan menaikkan gaji pokok PNS, TNI dan Polri sebesar 6% pada tahun depan. Sementara gaji pensiun pokok pensiun pokok naik 4% untuk mengantisipasi laju inflasi.

"Itu disesuaikan dengan inflasi. Karena gaji kan harus memadai serta menjaga daya beli PNS sebab sudah naik setiap tahun," ujar Azwar saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Dia berharap, supaya kinerja dan produktivitas PNS setiap tahun mengalami peningkatan supaya mampu berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

"PNS itu harus bagus kinerjanya. Jadi ke depan, kami akan semakin memperketat evaluasi kinerja PNS, sehingga bisa menghasilkan sesuatu," harap Azwar.

Setiap unit kegiatan, lembaga, pemerintah daerah (pemda), dinilai dia, harus jelas kinerjanya. Pasalnya kinerja tersebut bersumber dari masing-masing individu.

"Saat ini kami menerapkan penilaian kinerja dari masing-masing individu mulai Januari 2014 akan diberlakukan. Istilahnya orang per orang," papar Azwar.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara, baik PNS maupun TNI dan Polri, serta para pensiunannya.

Pemerintah juga berjanji akan mempertahankan pemberian gaji dan pensiun bulan ke-13, yang akan bayarkan pada pertengahan tahun anggaran.

Dengan kebijakan itu, serta pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam RAPBN tahun 2014, alokasi anggaran belanja pegawai direncanakan sebesar Rp 276,7 triliun, atau meningkat 18,8% dari belanja pegawai dalam APBN 2013. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini