Sukses

Emiten Tambang Harus Bersabar Nikmati Kemudahan Ekspor Mineral

Tak hanya emiten tambang, kemudahan ekspor mineral juga bisa membantu menguragi defisit neraca pembayaran Indonesia.

Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Achmad Kurniawan Sudjatmiko menilai kemudahan ekspor mineral yang dijanjikan pemerintah dalam paket kebijakan ekonomi dapat berimbas positif pada emiten sektor pertambangan. Paling tidak, perusahaan bisa menekan biaya ekspor menjadi lebih kecil.

"Saya melihat pasti ada dampak positif, setelah pemerintah memberikan kemudahan ekspor mineral, sehingga semua perizinan proses ekspor agar tidak berbelit-belit urusan izinnya," kata Achmad ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (28/8/2013).

Menurut Achmad, kemudahan di sektor komoditas mineral juga bisa membantu mempermudah pekerjaan pemerintah. Dengan kebijakan ini, perusahaan cukup melaporkan volume sekaligus penerimaan dari aktivitas ekspornya sebanyak setahun sekali.

Untuk lebih memperkuat arus modal asing, Achmad berharap kemudahan yang diberikan pemerintah ini akan memuluskan jalan bagi calon pemodal yang ingin membuka bisnis di sektor pertambangan. Masuknya dana asing ke dalam negeri dipastikan bisa mempersempit defisit neraca pembayaran yang saat ini dianggap sudah parah.

"Dengan menanamkan modalnya, kemungkinan bisa membantu neraca pembayaran yang saat ini sudah defisit dan juga secara tidak langsung akan menjaga makro ekonomi," tegas Achmad.

Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memilih berhati-hati dalam mengomentari kebijakan kemudahan ekspor tambang mineral. Meski positif, dampak yang diterima para pengusaha di bidang pertambangan tak bisa dinikmati dengan cepat.

"Karena kan belum langsung direalisasikan oleh pemerintah, masih ada tahapannya," katanya.

Meski demikian, Reza yakin kemudahan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini bisa menjadi sentimen positif bagi saham-saham di sektor mineral. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini