Sukses

Top 5 Artikel Bisnis Edisi 10 September 2013

Mobil murah masih menjadi perhatian besar pembaca di tanah air. Apa lagi artikel yang tak boleh luput dari pandangan Anda?

Langkah produsen otomotif kelompok Astra meluncurkan mobil Daihatsu Ayla dan Toyota Agya semakin memicu keingintahuan masyarakat terhadap mobil murah.

Tak hanya Astra, pembaca kini juga disuguhi dengan pilihan baru mobil murah. Honda dan Suzuki juga tengah berancang-ancang memperkenalkan mobil di bawah 100 juta rupiah.

Selain mobil murah, informasi mengenai lowongan kerja Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga masih menjadi perhatian khususnya bagi masyarakat yang sudah lama menunggu kabar tersebut.

Disamping dua topik tersebut, artikel bisnis dan ekonomi Liputan6.com juga banyak menyajikan kabar terbaru dari krisis Suriah, nilai tukar rupiah, kondisi ekonomi nasional, serta perkembangan terbaru dari aksi demonstrasi perajin tahu tempe.

Dari berbagai artikel yang terbit Selasa, (10/9/2013), berikut adalah urutan 5 tertinggi artikel paling populer Liputan6.com:

1. Pantaskah Ayla dan Agya Disebut Mobil Murah?

Status Ayla dan Agya sebagai mobil murah menuai pertanyaan. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai mobil seharga Rp 76 juta hingga Rp 120,75 juta belum layak disebut murah. Istilah mobil murah seharusnya bisa dibeli seluruh rakyat Indonesia.

2. Honda dan Suzuki Ikut Produksi Mobil Murah Teranyar

Tak mau ketinggalan dari Toyota dan Daihatsu, produsen otomotif Honda dan Suzuki juga berancang-ancang meluncurkan mobil murah. Honda rencananya memperkenalkan mobil murahnya besok, Rabu, 11 September 2013. Sementara Suzuki baru mengenalkan produknya sepekan kemudian.

3. Kota Bisnis Terbaik Pilihan 23 Negara di Dunia

Tak semua negara menjadikan kotanya sebagai pilihan utama mengembangkan bisnis. Dari deretan kota bisnis di dunia, New York didaulat menjadi kota favorit dan lokasi utama pengusaha dunia. Sementara Zurich dianggap layak menjadi kota hunian dan Paris jadi kota favorit uintuk dikunjungi.

4. Gelar Eksportir Batubara Terbesar Dunia Tak Selamanya Membanggakan

Menyandang status eksportir batubara terbesar kedua dunia tak selamanya membuat bangga. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia jutsru lebih bangga jika produksi batubara yang lebih banyak digunakan sendiri.

5. Tempe Tahu Hilang, Kerupuk Jadi Sasaran

Langkanya tahu tempe membuat masyarakat mulai mencari menu pengganti. Dengan harga  relatif sama, masyarakat kini berburu krupuk sebagai alternatif lauk. Dengan uang Rp 15 ribu, masyarakat bisa membeli 1 kilogram krupuk.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.