Jangan Ada Lagi PNS Jalur Belakang

Wakil Presiden (Wapres) Boediono menegaskan tidak akan ada lagi istilah titipan atau `jalan belakang` dalam perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai tahun ini.

Wapres menegaskan sebagai sosok yang ditugaskan Presiden mengawal reformasi birokrasi, telah melaksanakan berbagai perubahan mulai dari pembinaan hingga sistem perekrutan pegawai di instansi-instansi pemerintah.

"Berbagai aspek sudah kita laksanakan, mengenai pegawai negeri, peningkatan remunerasi, penyederhanaan dari instansi yang tidak perlu lagi, termasuk bagaimana kita mengelola personalia, sehingga tidak ada lagi nitip-nitip untuk masukin orang baru dalam instansi," ujar Wapres dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2013 di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Boediono menambahkan keberadaan reformasi birokrasi ini akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Hal ini tidak hanya berlaku di kantor pusat kementerian di Jakarta melainkan juga di daerah.

"Ini semua dilaksanakan secara bersamaan hasilnya nanti jangka panjang. Ini merupakan pondasi untuk kabinet yang akan datang," tegas Wapres.

Dalam pidatonya di hadapan seluruh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Wapres mengingatkan untuk terus mengolah jiwa kepemimpinan di setiap kepemimpinan menteri.

"Akhirnya saya menyimpulkan hal lama bahwa reformasi birokrasi dengan langkah menukik masalah bagaimana pimpinan mengelola gedung aset negara yang berupa fisik, akhirnya kembali ke mengelola manusia itu sendiri,"jelasnya. (Yas/Nur)