Sukses

9 Jalan Tol dengan Biaya Konstruksi Termahal di Indonesia

Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali menuturkan, rata-rata biaya kontruksi jalan tol di Indonesia berkisar Rp 80 miliar-Rp 100 miliar per km

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan biaya kontruksi jalan tol atas laut Bali saat ini merupakan yang termahal di Indonesia.  Tak hanya jalan tol atas laut Bali, terdapat sejumlah jalan tol yang juga bakal menelan biaya kontruksi cukup tinggi.

Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali menuturkan, rata-rata biaya kontruksi jalan tol di Tanah Air sekitar Rp 80 miliar-Rp 100 miliar per kilometer (km).  Sementara jalan tol atas Bali yang menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai dan Tanjung Benoa berkisar Rp 200 miliar per km.

"Untuk sementara ini, biaya kontruksinya memang paling mahal di Indonesia," kata Achmad saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantor Kementerian PU, Jakarta seperti ditulis Jumat (13/9/2013).

Menurut Achmad, tingginya biaya pembangunan jalan tol sebabkan dibutuhkan struktur fondasi khusus untuk tol yang berada di atas laut Bali itu.

"Jalannya juga dari beton, metode pelaksanaannya juga paling sulit. Untuk jalan sepanjang 10 km habiskan Rp 2,3 triliun. Kalau jalan tol di tanah, 10 km itu bisa kurang dari Rp 1 triliun," terang dia.

Berikut 9 jalan tol dengan biaya konstruksi termahal:

1. Jalan tol di atas laut Bali

2. Ruas tol Cibitung-Cilincing

3. Ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

"Itu semua melayang di atas, mahal pasti. Kemudian tol dalam kota 6 ruas dalam kota yang akan dibangun ini juga cukup tinggi," papar Achmad.

4. Ruas tol Semanan - Sunter sejauh 20,23 kilometer

5. Pembangunan tol Sunter - Pulogebang yang jaraknya 9,44 km.

6. Pembangunan kemudian dilanjutkan di ruas tol Duri Pulo- Kampung Melayu dengan jarak 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun

7. Kemudian ruas Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,6 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.

8. Ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun

9. Pembangunan tol Tanah Abang-Ulujami. (Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini