Sukses

Ekonom Kaget Mahendra Siregar Jadi Kepala BKPM

Direktur Eksekutif INDEF Ahmad Erani Yustika mengaku terkejut atas ditunjuknya Wakil Menkeu Mahendra Siregar menjadi Kepala BKPM.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika mengaku terkejut atas ditunjuknya Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pasalnya, nama Mahendra tidak pernah mencuat sebagai kandidat kepala BKPM.

"Terkejut. Nama yang beredar kan Dino Patti Djalal, Emirsyah Satar, Karen dan banyak stok lain di BUMN," ujar Ahmad saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (14/9/2013).

Tak hanya itu, kekagetan Ahmad juga juga dipicu latar belakang Mahendra yang belum banyak bersinggunngan dengan dunia investasi. Meski demikian dia berharap wakil menteri keuangan RI ini dapat menopamg kinerja BKPM ke depannya.

"Mungkin belum banyak terkait dengan investasi, tapi dia memang sudah masuk ke jaringan bisnis dan investasi," ungkapnya.

Ahmad mengharapkan keterlibatan Mahendra di dunia bisnis dan investasi tersebut dapat menjadi salah satu penguat kinerjanya sebagai Kepala BKPM. Hal ini mengingat selama ini BKPM masih bisa dijalankan di level deputi.

Ahmad yang mengaku tidak terlalu mengenal sosok Mahendra Siregar ini juga berharap ke depannya BKPM bisa memperluas rongga-rongga ekonomi agar para investor mau berinvestasi di dalam negeri.

Sekadar informasi, Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan Presiden SBY telah menunjuk Wakil Menkeu Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM yang baru.

"Iya benar, Kepala BKPM yang baru Pak Mahendra. Sudah ditandatangani Surat Keputusan (SK) Presiden, dan dia akan menjadi Kepala BKPM yang baru," ujar Hidayat.

Menurut Hidayat, keputusan pengangkatan Mahendra Siregar menjadi Kepala BKPM yang baru sangatlah tepat, karena dia memiliki track record yang baik, seperti pernah menjadi Wakil Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Keuangan.


"Jadi secara track record-nya dia memiliki kapabilitas yang baik, sehingga dia pantas dipilih presiden untuk menjabat Kepala BKPM yang baru," tegasnya. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini