Sukses

Kementerian ESDM Cari 561 Pegawai CPNS Baru

Pendaftaran online sudah mulai dibuka sejak 13-27 September 2013

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membuka kesempatan bagi warga negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan kebutuhan sebanyak 561 orang.

Dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Minggu (15/9/2013), pendaftaran CPNS Kementerian ESDM tahu nini dibuka secara online mulai 13-27 September 2013. Sekertaris Jenderal ESDM dalam pengumumannya menyebutkan, lowongan CPNS ini terbuka untuk Diploma (D3),  sarjana (S1), dan Magister (S2).

"Persiapan data yang dipersyaratkan. Untuk pendaftaran online foto harus di upload dalam format jpg, dengan dimensi tinggi 320 pixel, lebar 240 pixel, dan ukuran maksimal 60Kilo byte," bunyi pengumunam tersebut.

Usia pelamar sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 30 tahun untuk pelamar lulusan S1 dan D-3, 35 tahun untuk pelamar lulusan S-2 dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) bagi pelamar lulusan pendidikan tinggi dalam negeri, berijazah S-2  minimal 3,00, S-1 27,5 dan D-3 27,5.

Saat melakukan registrasi online, pelamar diimbau untuk mengisi formulir dengan benar dan lengkap sesuai petunjuk tertulis. Kesalahan pengisian sehingga terjadi ketidaksesuaian dengan berkas lamaran mengakibatkan ketidaklulusan proses seleksi administrasi.

Seluruh persyaratan tersebut dikirimkan kepada Panitia Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun Anggaran 2013, melalui pos tercatat mulai tanggal 13 September 2013 (CAP POS) dan berakhir pada tanggal 30 September 2013 (CAP POS). Surat lamaran harus sudah diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 2 Oktober 2013 ditujukan kepada : Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS KESDM Tahun 2013 PO BOX 1707 JKP 10017

Utuk mengetahui, jurusan pendidikan yang dibutuhkan dan formasinya silahkan kinjungi situs resmi kementerian ESDM, http://cpns2013.esdm.go.id/main_frame.html. (Pew/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini