Sukses

Sepak Terjang Mahendra Siregar, Kepala BKPM Baru

Presiden SBY telah menunjuk Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM yang baru. Lalu bagaimana sepak terjang Mahendra?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru.

Menteri Perindustrian MS Hidayat sebelumnya menuturkan, sosok Mahendra dinilai cocok untuk mengisi posisi Kepala BKPM yang ditinggalkan Chatib Basri. Mahendra dinilai memiliki track record yang baik dan pernah menempati sejumlah posisi penting di pemerintahan seperti Wakil Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Keuangan.

Kalangan dunia usaha juga mendukung dipilihnya Mahendra menjadi Kepala BKPM.  Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi berharap Mahendra memiliki terobosan yang baru dalam merangkul investor lokal dan asing agar mau menanamkan modalnya di Indonesia.

"Dia sangat berpengalaman, pernah lama kerja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wakil Menteri Perdagangan dan saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Dengan pengalaman yang cukup banyak, saya yakin dia pantas menjadi Kepala BKPM," tegasnya.

Lalu bagaimana sepak terjang Mahendra sebenarnya?

Karir Pria yang menduduki kursi Wamenkeu sejak 19 Oktober 2011 ini dimulai di Departemen Luar Negeri sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995) dan Duta Informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC (1998-2001).

Pada tahun 2001, Mahendra dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian era Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, lalu memegang amanah sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009).

Pria kelahiran Jakarta 1 Januari 1970 itu kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.

Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005–2006), Boediono (2006–2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008–2009).

Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003–2008) dan PT Aneka Tambang (2008–2009).

Kemudian sejak November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Setelah sekitar dua tahun menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini