Harga Emas Kembali Terperosok

Momentum pelemahan kembali muncul pada pergerakan harga emas hari ini setelah Jumat kemarin turun tajam. Momentum pelemahan ini berpotensi menekan kembali harga ke area sekitar US$ 1.302 per ounce.

"Sementara pergerakan di atas US$ 1.327 per ounce, membuka peluang penguatan ke area US$ 1.337 per ounce," terang Head Research and Analyst Monex, Ariston Tjendra dalam ulasannya, Senin (23/9/2013).

Ariston menuturkan, kembalinya isu tapering yang didengungkan oleh pejabat Fed, James Bullard, menekan harga emas. Tekanan bagi harga emas juga akan terjadi jika minat terhadap aset beresiko muncul kembali.

"Secara garis besar, harga emas masih akan tertekan di bawah US$ 1.360 per ounce," jelas dia.

Sementara di dalam negeri, pelemahan harga emas dunia berimbas ke harga logam mulia yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Harga logam mulia Antam pada hari ini turun hingga Rp 9.000 menjadi Rp 529 ribu per gram. (Ndw)