Sukses

Rp 245 Triliun Dana Masyarakat Dipegang Asuransi Jiwa

Dana kelolaan perusahaan asuransi jiwa hingga paruh kedua meningkat 17,74% dibandingkan setahun sebelumnya.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total dana kelolaan industri asuransi jiwa hingga paruh pertama 2013 mencapai Rp 245,17 triliun, atau tumbuh 17,74% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim, mengatakan kondisi pasar modal yang bergejolak, membuat industri asuransi berhati-hati dalam mengelola dana nasabahnya. Ketika pasar sahan berfluktuiasi dan berisiko tinggi, pelaku asuransi jiwa harus sigap mengalihkan dominasi investasinya ke portofolio reksa dana.

"Asuransi Jiwa Indonesia masih memilih produk reksadana dalam menginvetasikan dana masyarakat yang terkumpul, pertumbuhan reksadana meningkat 15% dengan total nilai Rp 73,61 triliun, didampingi investasi pada saham dan deposito yang masing-masing sebesar Rp 70,17 triliun dan Rp 36,25 triliun," kata Hendrisman, di kantor AAJI, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Sepanjang kuartal II-2013, total kalim yang dibayarkan asuransi jiwa nasional mencapai Rp 35,37 triliun atau meningkat 21,81% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012.

"Hal ini menunjukan komitmen penuh pelaku industri asuransi jiwa untuk terus membayarkan klaim kepada semua nasabahnya," ungkapnya.

Direktur Eksekutif AAJI Benny Waworuntu menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi jiwa juga terus makin meningkat. Hal ini terlihat dari pencapaian total premi sebesar Rp 57,59 triliun, atau meningkat 14,48% dari sebelumnya Rp 50,31 triliun.

"Pencapaian ini juga didukung oleh kesetiaan nasabah lama yang terus semakin percaya dalam menggunakan jasa asuransi, hal ini terlihat adanya kenaikan premi lanjutan yang cukup signifikan sebesar 31,25% dari Rp 15,38 triliun menjadi Rp 20,18 triliun," tutupnya. (Pew/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini