Sukses

Patok Tarif KA Bandara Rp 80 Ribu Dijamin Tak Berdiri

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengaku tengah mengebut pembangunan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengaku tengah mengebut pembangunan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan kucuran investasi lebih dari Rp 2 triliun.

Jika sudah selesai, penumpang harus merogoh kocek lebih dalam karena tarif kereta akan dipatok sekitar Rp 80 ribu per orang.

"Investasi untuk pembangunan sarana sekitar lebih dari Rp 2 triliun. Dana itu akan dipenuhi dana internal dan pinjaman bank dengan komposisi 15% dan 85% atau 20% dan 80%," ungkap Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Dia memastikan, pembangunan proyek yang akan menghubungkan pusat kota Jakarta dengan bandara internasional Soekarno Hatta itu akan tuntas pada akhir tahun depan.

Apabila sudah tersedia jalur maupun keretanya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mematok tarif kereta api bandara sebesar Rp 80 ribu per orang.

"Dengan 80 ribu per penumpang, saya pastikan tidak ada yang berdiri semuanya duduk, seperti di Hongkong. Juga ada fasilitas bagasi," tutur dia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya juga berencana membangun jalur kereta api (KA) dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.

Jalur kereta api antar dua bandara itu akan terhubung melalui Pluit yang disebut jalur ekspres (express line) dengan nilai investasi Rp 20 triliun.

"Panjang jalur tersebut 33, 86 kilometer (km)," ujar Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini