Sukses

Siap-siap, Tiket Commuter Line Jabodetabek Naik Tahun Depan

Tarif kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek direncanakan naik pada tahun depan.

Para pengguna Commuter Line siap-siap merogoh kocek mereka lebih dalam. Sebab, harga tarif kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek direncanakan naik pada tahun depan.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo mengaku tidak ada alasan khusus kenaikan harga tiket tersebut.

"Kita terakhir naikkan tiket pada Oktober 2012 lalu. Nah tahun depan sudah harus dinaikkan lagi," ujar dia di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).

Tri mengakui kenaikan harga tiket ini bukan suatu keharusan. Nantinya besaran kenaikan pun akan tergantung dana Public Service Obligation (PSO) yang diberikan pemerintah sebagai subsidi kepada penumpang KRL.

"Tapi disubsidinya ditambah, bisa saja tarifnya tetap, kita kan nggak kaya tarif tol yang ada ketentuan untuk naiknya. Besarannya kita belum tahu, nanti tergantung PSO dari pemerintah berapa," tutur dia.

Sementara itu, mengenai rencana pembangunan fly over pada setiap perlintasan KRL yang bersinggungan dengan jalan raya, Tri mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Dalam waktu dekat  diharapkan segera ada kesepakatan dengan Pemda.

"Soal itu, kita sudah sampaikan ke Pemda, dan mereka sudah mengerti soal itu, karena kan kita akan menambah perjalanan kereta seiring dengan penambahan armada kereta. Kalau tiap kereta lewat jalan ditutup, itu mobil kan akan tambah macet," tandas dia. (Dny/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini