Sukses

Harga Pertamax Naik Rp 50 per Liter di Awal Oktober

PT Pertamina (Persero) menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax sebesar Rp 50 per liter di awal Oktober.

PT Pertamina (Persero) menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax sebesar Rp 50 per liter di awal Oktober.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 34-12510 Jalan TB Simatupang Jakarta, harga pertamax yang semula Rp 10.250 per liter naik menjadi Rp 10.300 per liter. Sedangkan Pertamax Plus tetap Rp 11.800 per liter.

"Kenaikan mulai tadi malam jam 12 WIB," kata Pegawai SPBU 34-12510 PT Pertamina (Persero) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax sebesar Rp 50 diawal bulan Oktober.

Pantauan Liputan6.com, di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU)  34-12510 Jalan TB Simatupang Jakarta, harga pertamax yang semula Rp 10250 perliter menjadi Rp 10.300 perliter. Sedangkan pertamax plus tetap pada Rp 11.800 perliter. Kenaikan tersebut terjadi sejak pukul 00.00 WIB, Selasa (1/10/2013).

"Naik Rp 50 pertamax  dari Rp 10.250 jadi Rp 10.300, Pertamax plusnya  tetap Rp 11.800. Naiknya tadi malam jam 12 WIB," kata Nuha Zarlena Pegawai SPBU 34-12510 PT Pertamina (Persero) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax sebesar Rp 50 diawal bulan Oktober.

Pantauan Liputan6.com, di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU)  34-12510 Jalan TB Simatupang Jakarta, harga pertamax yang semula Rp 10250 perliter menjadi Rp 10.300 perliter. Sedangkan pertamax plus tetap pada Rp 11.800 perliter. Kenaikan tersebut terjadi sejak pukul 00.00 WIB, Selasa (1/10/2013).

"Naik Rp 50 pertamax  dari Rp 10.250 jadi Rp 10.300, Pertamax plusnya  tetap Rp 11.800. Naiknya tadi malam jam 12 WIB," kata Pegawai SPBU 34-12510, Nuha Zarlena saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (1/10/2013).

Berbeda dengan Pertamina, perusahaan minyak asal Belanda yaitu PT Shell Indonesia masih belum melakukan perubahan harga. Untuk Shell Super atau setara dengan Pertamax masih dibanderol dengan harga Rp 10.400 per liter sedangkan V-Power yang setara dengan Pertamax Plus dijual seharga Rp 11.800 per liter.

Namun,  menurut petugas SPBU Shell di kawasan Pejaten, Jakarta Fitriana, Shell telah menurunkan harga BBM pada pekan lalu. "Belum (perubahan harga), waktu itu sekitar seminggu yang lalu turun dari Rp 10.600 jadi Rp 10.400 untuk Shell Super. Dari penurunan itu belum ada lagi. Sama V Power Rp 12.200 jadi Rp 11.800," jelas Fitriana.

Sama dengan Shell, perusahaan minyak asal Prancis yang ikut berjualan BBM non subsidi di Indonesia yaitu PT Total Oil Indonesia juga belum melakukan perubahan harga. Untuk BBM jenis Performance 92 masih dibanderol dengan harga Rp 10.600 per liter, sedangkan Performance 95 masih Rp 12.200 per liter. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini