Sukses

Pertamina Gandeng Perusahaan AS Modernisasi Kilang Minyak

PT Pertamina menggandeng UOP LLC, anak perusahaan Honeywell, perusahaan berbasis di Amerika Serikat, untuk memodernisasi kilang-kilangnya.

PT Pertamina (Persero) menggandeng UOP LLC, anak perusahaan Honeywell, perusahaan berbasis di Amerika Serikat, untuk memodernisasi kilang-kilang Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan konsumsi bahan bakar di Indonesia telah mengalami peningkatan rata-rata 8% dalam lima tahun terakhir seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pertamina memperkirakan tren tersebut akan terus berlanjut dalam 5 tahun mendatang dengan rata-rata pertumbuhan permintaan minimal sekitar 5% per tahun," kata Karen dalam laporan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Karena menambahkan, selain itu permintaan domestik untuk produk petrokimian juga diperkirakan terus meningkat, yang diantaranya akibat tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di luar Jakarta, terutama melalui pertumbuhan sektor manufaktur.

Nilai pasar petrokimia Indonesia diperkirakan akan mencapai US$30 miliar pada 2018 dan Pertamina menargetkan untuk menguasai pangsa pasar sekitar 30%.

“Untuk itu Pertamina perlu untuk memodernisasi infrastruktur hilirnya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, baik energi maupun produk petrokimia di Indonesia. Dengan RDMP ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan Indonesia dari impor,” ungkap dia.

Karena mengungkapkan, saat ini Pertamina mengoperasikan lima kilang besar dengan total kapasitas 1,035 juta barel per hari (bph), kilang tersebut merupakan kapasitas terbesar di Asia Tenggara dan lima terbesar di Asia.

Hal ini dapat menjadi keuntungan komparatif bagi Pertamina untuk mencapai targetnya menjadi pemain utama di sektor energi dan petrokimia di Indonesia maupun di kawasan.

Sedangkan Kerjasama tersebut dalam bentuk Bankable Feasibility Study BFS secara parsial dibiayai United States Trade and Development Agency (USTDA) dengan nilai grant US$1,07 juta.

Rencana Induk Pengembangan Kilang akan menjadi landasan bagi Pertamina untuk mencapai tujuan perusahaan menjadi World Class Downstream Business. (Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini