PT Pos Targetkan 1 Juta Nasabah Baru Bank

PT Pos Indonesia menargetkan mampu menghasilkan setidaknya 1 juta nasabah baru bank lewat progran agen bank (branchless banking). Perusahaan rencananya bakal mengkonversi pelanggan yang selama ini menggunakan jasa pos untuk beralih menjadi nasabah bank.

"Nah ini kita harapkan tahun depan bisa mengejar sampai 1 juta konversi nasabah kita kesini (bank)," ungkap Senior Vice Presiden Teknologi Informasi Pos Indonesia, Budhi Setiawan di Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Budhi menjelaskan, saat ini Pos Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan perbankan seperti PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk dalam membangun peningkatan jumlah rekening dan penyaluran kredit.

"Termasuk kerjasama dengan Bank Mandiri, Mandiri Mitra Usaha, dengan BTN kita melayani Tabanas dan sebagainya. Itulah yang nanti peran pos Indonesia dalam branchless banking, nanti arahnya kesana," terangnya.

Pos Indonesia diketahui memiliki 63 kantor cabang di wilayah-wilayah kecamatan yang tersebar di Indonesia yang melayani Mandiri Mitra Usaha. Sementara kerjasama dengan BTN telah menjangkau 3.500 lokasi.

Dengan program branchless banking, Pos Indonesia nantinya akan lebih berperan sebagai perpanjangan tangan perbankan dan bukan sebagai agen perbankan. Artinya, meski mampu melayani transaksi perbankan namun manajemen operasional masih menjadi hak PT Pos.

"Kantor pos-kantor pos itu menjadi perpanjang tangannya perbankan ya, jadi bank channeling. Jadi nanti bisa melayani, tapi karyawan tetap karyawan pos, bukan karyawan bank yang kerja di kantor kami," pungkasnya.

Bank Indonesia sendiri hingga saat ini masih melakukan pengkajian dan pembahasan terkait Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai agen bank ini. Rencananya PBI ini akan dikeluarkan di akhir tahun 2013 ini. (Yas/Shd)