Minta Naik Gaji, Karyawan McDonald's Malah Ditangkap Polisi

Seorang ibu yang telah bekerja selama 10 tahun di McDonald's, Nancy Salgado, akhirnya harus berurusan dengan kepolisian pada pekan lalu, setelah sebelumnya menginterupsi pidato Presiden McDonald's Amerika Serikat (AS) Jeff Stratton di Chicago. Saat itu, dia memprotes bosnya soal kebijakan upah rendah.

Seperti dikutip Business Insider, Jumat (11/10/2013), wanita berusia 26 tahun ini merupakan salah satu bagian dari kelompok yang mendemo kebijakan pemberian upah rendah. Kelompok terebut meminta para pejabat perusahaan menaikkan upahnya sebesar US$ 15 per jam.

Selain itu, para karyawan juga menuntut perusahaan untuk membiarkan mereka membentuk perserikatan tanpa rasa takut. Seorang warga Chicago mengungkapkan, para pendemo sempat ditahan selama satu jam dan diancam akan dijebloskan ke penjara dan diberi tiket.

Berikut kutipan yang dikatakan Salgado pada Stratton:

"Saya single parent dengan dua anak. Sulit bagi saya untuk menafkahi keduanya  dan berusaha keras dari hari ke hari. Saya hanya digaji US$ 8,25 padahal saya telah bekerja selama 10 tahun untuk McDonald's, Anda pikir ini adil?," ujarnya.

Saat itu, Stratton langsung menyahutinya dengan mengatakan, dirinya telah bekerja di McDonald's selama 40 tahun.

Menurut informasi, usai kejadian itu Salgado masih bekerja di perusahaan makanan cepat saji tersebut meskipun jam kerjanya dikurangi. Dia mengatakan, sangat mencintai pekerjaanya. meski demikian dia harus mengungkapkan apa yang dirasakannya karena suara hatinya perlu didengarkan.

"Saat ini situasinya semakin sulit, kadang saya bahkan tak bisa menyediakan susu di kulkas," tuturnya kepada The Real News. (Sis/Ndw)