Transaksi Berjalan RI 2014 Diharapkan di bawah 3%

Bank Indonesia (BI) berharap transaksi berjalan (current account defisit) tahunan Indonesia akan berada di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) di 2014.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI) Mirza Adityaswara mengungkapkan dengan prediksi di bawah 3% itu sudah mampu diterima pasar.

"Target 2014 current account defisit bisa di bawah 3%, kalau bisa di bawah 2,5-2,6% dari PDB. Itu saya rasa angka yang bisa diterima pasar," ujar Mirza saat ditemui di kompleks Bank Indonesian Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Optimismi dan prediksi Bank Sentral Indonesia ini didasarkan dengan apresiasinya terhadap berbagai kebijakan dan koordinasi antar pemerintah dan lembaga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, sehingga pada Agustus mampu menciptakan surplus di neraca pembayaran sebesar US$ 132,4 juta.

Selain itu inflasi yang diprediksi akan berada pada puncaknya di bulan Juli ternyata tepat. Alhasil pada bulan September mampu menciptakan deflasi sebesar 0,35%.

"Kita tetap memantau situasi neraca pembayaran, mudah-mudahan terus membaik, dengan angka kuartal III lebih baik dari kuartal II, sehingga harapkan angka kuartal IV lebih baik," tegasnya. (Yas/Nur)