Sukses

Jetstar Airlines Tambah 96.720 Kursi Penerbangan ke Indonesia

Jetstar Group memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan menambah armada baru untuk rute penerbangan ke Medan dan Surabaya dari Singapura.

Perusahaan penerbangan yang berbasis di Australia, Jetstar Group terus memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan menambah armada baru untuk rute penerbangan ke Medan dan Surabaya dari Singapura.

Sebanyak 14.352 kursi baru tersedia bagi penumpang yang ingin terbang dari Singapura ke Indonesia memakai maskapai ini.

Seperti melansir Centre For Aviation, Jumat (11/10/2013), tambahan layanan baru tersebut menyusul pengumuman terkini maskapai penerbangan murah anak usaha Jetstar Group, Jetstar Asia ke Jakarta, Medan, dan Bali. Rencana tersebut akan direalisasikan pada akhir Oktober mendatang.

Gabungan tambahan kapasitas penumpang yang disediakan Jetstar Group berjumlah 96.720 kursi atau sekitar 48% dalam sebulan untuk melayani penerbangan dari Singapura ke dalam negeri.

CEO Jetstar Asia Barathan Pasupathi mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi jaringan penerbangan internasional Jetstar Group.

"Pemberian hak mengudara bagi pesawat asing untuk beroperasi di Indonesia membuat Jetstar dapat memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat tidak hanya ke tujuan yang sudah ada tapi juga ke lokasi pendaratan baru Jetstar Airways seperti Lombok," jelas dia.

Menurut dia, Jetstar Asia sangat senang menerbangkan dua unit pesawat barunya ke tujuan-tujuan baru di Indonesia, Asia Tenggara dan sekitarnya.

Baru-baru ini, maskapai-maskapai Jetstar mengoperasikan lebih dari 222 penerbangan yang masuk dan keluar Indonesia setiap minggunya.

Sekadar informasi, Jetstar Asia Airways merupakan maskapai penerbangan murah yang berbasis di Singapura.

Sementara Jetstar Group merupakan maskapai penerbangan murah terbesar di Asia Pasifik berdasarkan pendapatannya. Sejak diresmikan pada 2004, maskapai tersebut telah menerbangkan 100 juta penumpang. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.