Sukses

10 Negara yang Gagal Bayar Utang (2)

Tarik ulur kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat membuat AS terkait pagu utang AS membuat negara itu terancam gagal bayar utang.

Mata dunia sedang tertuju ke Negara Adidaya Amerika Serikat (AS) beberapa pekan terakhir. Sebab sudah dua pekan operasional pemerintahan AS berhenti dan ditutup sementara atau dikenal dengan istilah shutdown karena kisruh keuangan.

Tarik ulur kesepakatan pagu utang yang tak menemukan titik temu antara Parlemen dari Kubu Republik dan Kubu Demokrat membuat pemerintah Negeri Adidayaini terancam mengalami gagal bayar dalam pembayaran utangnya.

Usut punya usut, kondisi ini juga ternyata pernah menimpa negara lain. Beberapa negara lain di dunia juga sempat terlilit utang dan gagal membayarnya, seperti mengutip Go Banking Rates, Rabu (16/10/2013).

Berikut 5 dari 10 negara yang gagal membayar utangnya, yakni:
6. Argentina

Periode : Januari 2002

Negara ini pernah mendeklarasikan untuk menunda pembayarannya pada November 2001. Utangnya mencapai US$ 82,26 miliar hingga Januari 2002.

Langkah tersebut memiliki dampak negatif pada ekonomi global dan pasar-pasar di seluruh dunia. Beruntung negara tersebut mampu merestrukturisasi utang dan terus menerima dana talangan dari IMF untuk memulihkan ekonomi negaranya.

7. Moldova

Periode: Juni 2001-2002

Negara ini tak sanggup membayar utangnya sebesar Us$ 145 juta pada Januari 2001. Namun Moldova mampu bangkit dan memulihkan kebangkrutan yang hanya berlangsung sebentar tersebut.

Setelah berhasil menutupi utangnya, negara ini kembali melewatkan pembayarannya pada Juni 2002 senilai US$ 70 juta.
8. Uruguay

Periode : Mei 2003

Persoalan utang besar-besaran Argentina berdampak hingga ke Uruguay dan membuatnya mengalami krisis mata uang. Pemerintah mengakhiri persoalan utang senilai US$ 5,7 miliar tersebut pada Mei 2003.

Pemerintah juga harus melakukan restrukturisasi secara keseluruhan dalam jangka waktu lima tahun untuk menarik kembali para pemegang obligasi ke  negaranya.
9. Republik Dominika

Periode: April 2005

Pada 2005, Republik Dominika mengalami kesulitan keuangan saat negaranya tidak mampu membayar utang senilai Us$ 1,62 miliar tepat waktu.

Negara tersebut akhirnya berhasil menyelesaikan pembayaran utangnya dan memperpanjang waktu jatuh tempo utangnya dengan tenor lima tahun.
10. Belize

Periode: Desember 2006

Negara tersebut menderita kebangkrutan pada 2006 setelah mata uangnya melemah atas obligasi eksternalnya yang jatuh tempo pada 2029. Negara tersebut menderita utang sebesar US$ 242 juta, tapi berhasil diselesaikan setelah merestrukturisasi utangnya. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.